BATAM, iNewsBatam.id - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa mengajak ribuan jamaah Muslimat NU di Kepulauan Riau menjadi garda terdepan dalam membantu pemerintah menurunkan angka stunting.
Menurutnya, persoalan stunting juga merupakan hal yang penting bagi Muslimat NU dalam mendukung Indonesia Emas 2045.
"Artinya, dengan adanya pengasuhan anak stunting ini sebagai gerakan nasional, kita berharap bahwa di mana pun Muslimat berada, mereka dapat memberikan kontribusi dalam penanganan stunting di wilayah masing-masing," ujar Khofifah saat menghadiri Pelantikan Pengurus PW Muslimat NU Kepri di Hotel Harmoni One, Batam, pada Kamis (16/5/2024).
Dia juga mengajak ribuan jamaah Muslimat NU di Kepulauan Riau untuk memperkuat hubungan silaturahmi antar sesama.
"Saya mengajak kita semua bahwa salah satu cara untuk menjaga harmoni adalah dengan mempererat tali silaturahmi. Dengan sering bertemu, meskipun ada perbedaan pendapat, akan timbul saling pengertian antara satu dengan yang lain," ujar Khofifah.
Khofifah menekankan bahwa silaturahmi menjadi inti dalam memupuk rasa hormat dan kepercayaan.
"Saya ingin mengajak kita semua untuk menjaga keberagaman ini dalam suasana harmoni. Oleh karena itu, mari sering-sering bersilaturahmi dengan sesama Muslimat," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus PW Muslimat NU Kepri, Marlin Agustina, menyampaikan bahwa mereka bersama jajaran akan mempersiapkan segala program kerja yang menjadi masukan dari Ketua Umum PP Muslimat NU, terutama terkait penanganan stunting.
"Kami tidak akan banyak berbicara, tetapi akan lebih banyak beraksi sesuai arahan dari Ibu Khofifah. Semoga kedatangan Ibu ke Kepri dapat membuat kami terus bergerak dan berbuat kebaikan di Kepri," kata Marlin.
Editor : Gusti Yennosa
Artikel Terkait
