BATAM, iNewsBatam.id - Yefta Handrido Surbakti (23) ditemukan tak bernyawa sekitar tiga mil dari lokasi dirinya melompat dari Jembatan I Barelang, Batam, Kepulauan Riau.
Jasad pria itu ditemukan tim gabungan dari Basarnas, Polisi, dan KPLP pada Minggu, 30 Juni 2024, sekitar pukul 16.00 WIB.
Jenazah Yefta ditemukan setelah menerima informasi dari nelayan sekitar, yang awalnya menemukan jenazah terapung sekitar pukul 07.00 pagi. Namun, nelayan tersebut tidak tahu kepada siapa harus melaporkan penemuan tersebut, sehingga jenazah terbawa arus.
Setelah menerima informasi bahwa jenazah terlihat di sekitar Pulau Hujung, tim segera melakukan pencarian di sekitar pulau tersebut.
"Jenazah ditemukan kurang lebih tiga mil dari lokasi kejadian. Tim menerima informasi dari masyarakat, yaitu nelayan yang mengenali ciri-ciri korban, dan akhirnya berhasil menemukannya," ujar Kapolsek Sagulung, Iptu Donald Tambunan, Minggu sore.
Jenazah Yefta kemudian dibawa ke pantai di bawah Jembatan I Barelang, di mana temannya, David dan lainnya, yang telah menunggu sejak pagi, mengidentifikasi bahwa jenazah tersebut adalah Yefta Handrido Surbakti.
"Kami telah menghubungi teman satu kos korban, dan dipastikan bahwa jenazah tersebut adalah rekan mereka yang tidak pulang sejak malam sebelumnya," tambah Kapolsek.
Jenazah Yefta akan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri untuk dilakukan autopsi.
Editor : Gusti Yennosa
Artikel Terkait
