BATAM, iNewsBatam.id - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban kecelakaan kapal tenggelam di Perairan Pulau Putri, Nongsa, Kota Batam, pada Sabtu (10/8/2024).
"Pada pukul 18.25 WIB, VTS Batam melaporkan bahwa Kapal Jolly Richie menemukan korban mengapung pada koordinat 01° 16.230' N - 104° 2.390' E. Tim SAR di lapangan segera bergerak menuju lokasi dan berhasil mengevakuasi korban pada pukul 19.00 WIB," kata Pranata Humas Ahli Muda Kapten Bakamla Yuhanes Antara.
Korban bernama Asril yang merupakan Ketua Kelompok Nelayan Bengkong diketahui hilang setelah melaut pada tanggal 6 Agustus 2024.
Pada Rabu, 7 Agustus 2024, sekitar pukul 09.29 WIB, kapal Pol XXXI-2004 menemukan sebuah boat milik korban di Perairan Pulau Putri, Kota Batam.
"Berdasarkan laporan tersebut, dibentuk Tim SAR gabungan untuk melaksanakan operasi pencarian," tambah Yuhanes.
Operasi pencarian dibagi menjadi tiga wilayah utama. Pada Jumat, 9 Agustus 2024, pukul 08.44 WIB, SRU I melakukan penyisiran permukaan menggunakan catamaran 5-08 milik Bakamla RI dan RIB Pos SAR Batam di sekitar Perairan Pulau Putri hingga perbatasan Laut Singapura dengan luas area 33 NM.
Kemudian, SRU II, menggunakan speedboat Polair Polda Kepri, juga melakukan pencarian dengan luas area yang sama.
Sementara itu, SRU III terdiri dari tim darat yang melakukan penyisiran di pesisir dan perairan dangkal menggunakan sampan serta didukung oleh drone thermal dengan ketinggian 50-60 meter dan luas area jelajah 700-1000 meter.
"Dengan penemuan korban ini, operasi SAR gabungan dinyatakan selesai," kata Yuhanes.
Editor : Gusti Yennosa
Artikel Terkait