KARIMUN, iNewsBatam.id - Tim gabungan dari Lanal TBK, Basarnas Karimun, dan Ditpolairud Polres Karimun mengevakuasi seorang korban yang jatuh ke laut di perairan Karimun, Kepulauan Riau pada Kamis (14/11/2024).
Namun, evakuasi ini bukanlah sebenarnya melainkan sebagai bagian dari rangkaian latihan Search and Rescue (SAR) gabungan yang digelar selama tiga hari, mulai hari ini.
Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan prajurit matra laut dalam melaksanakan pertolongan dan evakuasi korban kecelakaan di laut.
Komandan Lanal TBK, Letkol Laut (P) Anro Casanova, S.E., dalam amanatnya menyampaikan pentingnya latihan ini untuk mempersiapkan jajaran Lanal TBK menghadapi potensi kecelakaan laut, terutama di musim cuaca ekstrem yang sering melanda perairan Karimun, Selat Singapura, dan sekitarnya.
Menurutnya, Kabupaten Karimun yang merupakan wilayah kepulauan dan dikelilingi oleh lautan memiliki potensi besar terhadap berbagai dinamika, salah satunya adalah risiko kecelakaan transportasi laut.
"Latihan ini sangat penting agar seluruh personel memahami prosedur SAR dan mekanisme evakuasi korban di laut, baik secara perorangan maupun kelompok," ujar Danlanal.
Ia menambahkan bahwa latihan ini juga bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan personel Lanal TBK dalam bidang pencarian dan penyelamatan.
Latihan gabungan ini menggambarkan sinergi yang telah terjalin dengan baik antara Lanal TBK, Basarnas Karimun, dan Ditpolairud Polres Karimun.
Ia berharap latihan semacam ini dapat dilakukan secara rutin, agar personel semakin terampil dan siap menghadapi kejadian di laut sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Latihan SAR gabungan ini menjadi momentum penting untuk memastikan kesiapan personel dalam menghadapi berbagai potensi kecelakaan di laut, sekaligus meningkatkan kerjasama antarinstansi terkait dalam penanganan operasi SAR.
Editor : Gusti Yennosa
Artikel Terkait
