JAKARTA, iNewsBatam.id – Pertamina Port and Logistics (PPL), anak usaha Pertamina International Shipping (PIS), meraih penghargaan Green & Smart Port 2025 dari Kementerian Koordinator Bidang Pangan.
Penghargaan ini menjadi pengakuan atas komitmen PPL dalam menerapkan teknologi ramah lingkungan untuk mendukung target Net Zero Emission.
Plt. Direktur PPL, Albertus Anto Budi Santosa, menyampaikan bahwa pencapaian ini menjadi pemacu bagi PPL untuk terus berinovasi.
“Penghargaan Green & Smart Port 2025 menjadi bukti nyata bahwa PPL berada di jalur yang tepat dalam mewujudkan pelabuhan yang lebih hijau dan cerdas. Kami akan terus mengembangkan teknologi ramah lingkungan dalam rangka mencapai keberlanjutan dan target Net Zero Emission,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (11/3/2025).
Berbagai inovasi telah diterapkan PPL, termasuk pengelolaan sumber daya air dengan sistem Rain Harvesting dan Sea Water Reverse Osmosis (SWRO), penerapan sistem 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk limbah, serta peningkatan efisiensi energi melalui pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Dalam mendukung keselamatan dan optimalisasi operasional, PPL juga menggunakan alat angkat bersertifikasi standar migas, serta teknologi digital seperti Pertamina Shorebase Ultimate Technology (PESUT) dan Portal Realtime Integrated Data Enterprise (PRIDE). Teknologi ini meningkatkan efisiensi, keselamatan, dan keamanan di lingkungan pelabuhan.
Tak hanya itu, PPL juga memperkuat tata kelola lingkungan dan energi dengan pemanfaatan kendaraan listrik dan hybrid, serta sistem keamanan berbasis teknologi dengan pemantauan 24 jam melalui 26 titik CCTV.
“Seluruh upaya yang kami lakukan diharapkan dapat mengurangi dampak lingkungan dari sektor logistik dan pelayaran. Ke depannya, kami akan terus meningkatkan inovasi dan kerja sama dengan berbagai pihak guna mendukung transformasi industri maritim yang lebih berkelanjutan,” tutup Albertus.
Editor : S. Widodo
Artikel Terkait
