LINGGA, iNewsBatam.id - Kawanan pencuri di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, nekat menyembunyikan mesin genset curian di dalam semak belukar.
Aksi itu berhasil digagalkan Polsek Daik Lingga yang bergerak cepat usai menerima laporan kehilangan dari PT Bintan Batam Pratama (BBP).
Tidak sampai 24 jam setelah laporan masuk pada Kamis (27/8/2025), tujuh orang terduga pelaku berhasil ditangkap. Mereka dibekuk di Desa Teluk, Kecamatan Lingga Timur.
Barang bukti berupa satu unit mesin genset 30 KVA, radiator, papan kayu, terpal hitam, kabel colokan listrik, hingga seutas tali turut diamankan.
“Terduga pelaku ada tujuh orang. Sebagian di antaranya mantan karyawan PT BBP. Motif mereka karena merasa gaji tidak dibayarkan perusahaan. Namun hukum tetap berjalan apa pun alasannya,” tegas Kapolsek Daik Lingga, AKP Mayson Syafri, Jumat (29/8/2025).
PS Kanit Reskrim Polsek Daik Lingga, Bripka Yosman G.T. Simangunsong, mengungkapkan mesin genset tersebut ditemukan di Desa Keton, sekitar 20 kilometer dari lokasi perusahaan.
“Dari hasil interogasi, para pelaku mengaku menyembunyikannya di sekitar hutan Desa Keton. Saat kami bawa ke lokasi sekitar pukul 15.45 WIB, mesin itu didapati tertutup terpal hitam di semak belukar,” jelas Yosman.
Aksi pencurian itu diduga sudah direncanakan. Para pelaku mengangkut genset ke dalam hutan lalu menutupinya dengan terpal agar tak terlihat.
Namun, usaha mereka gagal setelah polisi mendapatkan informasi dari warga melalui Bhabinkamtibmas.
Kini, tujuh pelaku berikut barang bukti diamankan di Mapolsek Daik Lingga. Polisi menegaskan alasan gaji tak dibayar tidak bisa menjadi pembenaran tindakan kriminal.
Editor : Gusti Yennosa
Artikel Terkait
