SUBANG, iNewsBatam.id - Seorang calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar) meneror warga dengan petasan.
Hal tersebut lantaran ia meraih suara sedikit saat Pemilu 2024 dan kemungkinan besar gagal menjadi wakil rakyat.
Dalam video yang beredar, tampak caleg berinisial AH itu menyalakan petasan di menara masjid di Tegalkoneng, Desa Tambakjati, Kecamatan Patokbeusi, Subang.
Aksi teror petasan ini dilakukannya siang dan malam bersama pendukungnya di sejumlah titik yang perolehan suaranya jelek.
Informasi yang diperoleh, seorang warga bernama Dayeh (67) meninggal dunia lantaran terkena serangan jantung akibat mendengar petasan tersebut, Sabtu (24/2/2024).
"Jadi pas denger suara petasan itu kaget. Terus Dayeh kumat gemeteran ngedrop karena kaget. Kemarin dibawa ke Sukamandi," ujar salah seorang warga, Daspin.
Diketahui jika AR sudah menjadi anggota dewan dua periode. Dia kalah telak dari calon pendatang baru separtainya.
Tidak hanya meneror dengan petasan, caleg gagal tersebut juga membongkar jalan dan gorong-gorong yang sebelumnya dibangun dengan dana aspirasi dirinya sewaktu masih menjabat.
Salah satu warga lainnya, Ato mengaku menyesalkan aksi tidak terpuji caleg gagal tersebut. Apalagi jalan yang dibongkar dibangun menggunakan anggaran pemerintah bukan dana pribadinya.
"Lah itu jalan dibangun juga bukan pakai uang pria dia (AR) pasti uang pemerintah kan dana aspirasi," ucap warga Ato.
Hingga berita ini ditertibkan caleg gagal AR belum memberikan keterangan saat dimintai konfirmasi.
Sumber: iNews Jabar
Editor : Johan Utoyo