Lompat dari Motor Polisi saat Ditangkap, Seorang Pengedar Narkoba Meregang Nyawa

FLORES TIMUR, iNewsBatam.id - Seorang terduga pengedar narkoba berinisial RO nekad meloncar dari motor polisi saat di tangkap di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Akibat aksi nekat itu, pelaku mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala dan meregang nyawa.

Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita mengungkapkan, RO merupakan warga Desa Narasaosina, Kecamatan Adonara Timur. Dia tiba-tiba melompat dari motor saat polisi sedang membawanya menuju Pelabuhan Tobilota.  

Baca Juga

BNNP Kepri Latih Eks Pecandu dan Pengedar Narkoba Program Kewirausahaan Kopi

"Saat tiba di Desa Baniona, Kecamatan Wotanulumado, terduga pelaku mengamuk dan berusaha melawan petugas lalu melompat dari motor," ujar Sandita, Minggu (10/3/2024).  

Aksi nekat terduga pelaku membuatnya terbentur keras di aspal sampai mengalami luka serius di bagian kepala. Nyawa korban tidak tertolong walau sempat ditangani tim medis.  

Korban sempat dibawa ke Puskesmas Baniona kemudian dirujuk ke RSUD Hendrikus Fernandez Larantuka, namun nyawanya tidak tertolong.  

Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan urine, Sandita menyebut RO positif mengonsumsi narkotika jenis Amphetamine dan Methamphetamine.  

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan 19 paket sabu seberat 3,21 gram dan uang tunai Rp6.870.000. Selain itu sebuah pemantik, 2 buah pipet kaca, 1 unit telepon seluler dan tas. 

Terkait meninggalnya terduga pelaku, polisi sudah menjelaskan kepada keluarga perihal kronologi dan proses penangkapan terhadap terduga pelaku.

Kapolres mengatakan, keluarga tersangka menerima kematian itu sebagai kecelakaan. Lebih lagi diperkuat dengan keterangan para saksi dan hasil visum.  

"Dokter RSUD memberikan penjelasan kepada keluarga tersangka dan memberikan kesempatan untuk melihat kondisi jenazah," ucapnya. 

Saat ini jenazah sudah diberangkatkan dari RSUD dr Hendrikus Fernandez Larantuka ke kampung halamannya.

SUmber: iNews Maluku

Editor : Johan Utoyo