get app
inews
Aa Text
Read Next : BBKSDA Bareng PT MEG Patroli Buru Buaya Lepas dari Penangkaran Pulau Bulan

Nelayan Pulau Buluh Tangkap 13 Ekor Buaya Lepas dari Penangkaran

Jum'at, 17 Januari 2025 | 20:30 WIB
header img
Salah satu buaya yang lepas dari penangkaran di Pulau Bulan berhasil ditangkap secara mandiri oleh nelayan. (Foto: warga Pulau Buluh)

BATAM, iNewsBatam.id - Nelayan di wilayah pesisir Pulau Buluh dan sekitarnya melaporkan berhasil menangkap 13 ekor buaya yang lepas penangkaran buaya milik PT Jagat Perkasa Karunia (JPK) di Pulau Bulan pada Senin (13/1/2024).

Salah seorang nelayan Pulau Buluh, Wak Lan, menyatakan bahwa buaya-buaya tersebut diamankan di area hutan bakau dan sungai di wilayah Pulau Mengkadah, Sungai Raya, Teluk Paku, dan Sungai Lokan.

"Malam tadi buaya ke-13 kami dapat di Sungai Lokan, dan kami tangkap dengan cara kami sendiri," ujar Wak Lan, Jumat (17/1/2025) sore.

Penangkapan dilakukan secara mandiri oleh masyarakat nelayan dari enam kelurahan dan pulau sekitar di wilayah Kecamatan Bulang.

Wak Lan menjelaskan, begitu mendapatkan informasi, dia bersama warga nelayan Pulau Buluh langsung menyebarkan kabar ke masyarakat nelayan di lima kelurahan lain.

Para nelayan kemudian aktif mencari buaya-buaya tersebut, yang terdeteksi berada di wilayah kerja mereka, terutama saat mencari udang dan kepiting.

"Para nelayan di Kecamatan Bulang mengeluh karena sudah enam hari ini tidak bisa melaut, hanya patroli saja," katanya.

Wak Lan juga menyampaikan harapannya agar pemerintah dapat memanggil pihak perusahaan terkait untuk membahas kerugian yang dialami para nelayan. Mereka mengungkapkan bahwa saat menghubungi perusahaan untuk menyerahkan buaya yang ditangkap, pihak perusahaan tidak memberikan respons yang memadai.

"Setiap kami berhasil menangkap buaya, kami hubungi pihak perusahaan untuk mengambilnya. Namun saat kami ajak diskusi, mereka tidak acuh. Kami harap pemerintah yang memanggil mereka, karena kami sudah hampir seminggu takut melaut," katanya.

Hingga saat ini, pihak PT Jagat Perkasa Karunia belum memberikan respons terhadap upaya konfirmasi yang dilakukan melalui telepon maupun aplikasi pesan singkat.

Editor : Gusti Yennosa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut