KARIMUN, iNewsBatam.id - Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau kembali naik ke level 3 berdasarkan penetapan oleh Satgas Covid-19.
Kenaikan status dari sebelumnya level 1, dan kini kembali ditetapkan ke level 3 tersebut, dipengaruhi oleh sejumlah indikator baru yang kini ditambahkan oleh Satgas Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Karimun Rachmadi mengatakan, kenaikan level PPKM dari level 1 ke level 3 itu bukan dikarenakan adanya kenaikan kasus Covid-19, melainkan terdapat dua indokator baru yang harus kembali dipenuhi Kabupaten Karimun.
"Ada dua indikator baru yang ditambahkan, yakni capain vaksinasi kategori 18 tahun ke atas dan masyarakat lansia. Sehingga, karena adanya penambahan dua indikator itu, Karimun dari level 1 menjadi level 2," kata Rachmadi, Jumat (5/11/2021).
Rachmadi mengatakan, capain Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Karimun untuk usia 18 tahun ke atas saat ini telah menyentuh angka 80 persen dan sudah melewati target. Sedangkan, untuk capaian vaksinasi lanjut usia, saat ini masih 37,8 persen.
"Sesuai data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) lansia baru mencapai 37,8 persen dari target minimal 40 persen,"katanya.
"Vaksinasi lansia menjadi masalah karena itu yang menjadi dasar menentukan status PPKM suatu daerah, apabila ada satu saja dari delapan indikator yang masuk dalam level 3, maka daerah tersebut ditetapkan level 3," jelas Rachmadi.
Meski begitu, Rachmadi meyakini capaian vaksinasi bagi lansia di Kabupaten Karimun sebenarnya sudah mencapai hampir 59 persen.
Namun, kata dia, capaian vaksinasi bagi lansia tidak terdata karena masuk kedalam data capaian vaksinasi masyarakat umum.
"Karena di awal-awal pelaksanaan vaksinasi belum ada pemilahan khusus untuk lansia, jadi capaiannya masuk ke data masyarakat umum. Namun, kita sudah pilah dan didapati ada 3.840 lansia yang sudah divaksinasi dan kita ajukan untuk masuk dalam capaian kelompok lansia," ujar Rachmadi
Rachmadi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Karimun akan terus mendorong capaian vaksinasi bagi lansia tersebut. Ia juga mengimbau agar lansia dapat mendatangi puskesmas atau posko vaksinasi terdekat agar mendapat penyuntikan vaksin yang bertujuan untuk meningkatkan imunitas tersebut.
"Kita terus menggerakkan satgas, nakes, hingga kader posyandu untuk mengimbau lansia tentang pentingnya divaksin, memang lansia ada yang penyakit komorbid, tetapi itu bisa terkendali dan tidak masalah asal memenuhi syarat, karena kita juga lakukan screening dan konsultasi dahulu bagi lansia sebelum divaksin," kata Rachmadi.
Editor : Hendra Zaimi
Artikel Terkait