BATAM, iNews.id - TNI Angkatan Laut angkat bicara terkait viralnya unggahan seorang pria yang mengaku sebagai eks prajurit Korps Marinir Indonesia dan kini disebut bergabung dengan militer Rusia.
Pihak TNI AL menegaskan bahwa pria tersebut, Satria Arta Kumbara, bukan lagi bagian dari institusi militer Indonesia sejak desersi pada 13 Juni 2022, dengan pangkat terakhir Sersan Dua.
Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama I Made Wira Hady, Satria telah menjalani proses hukum secara in absensia di Pengadilan Militer II-08 Jakarta.
"Yang bersangkutan telah divonis satu tahun penjara dan diberhentikan dari dinas militer," kata Wira dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/5/2025).
Putusan pemecatan dan hukuman pidana terhadap Satria tercatat dalam putusan No. 56-K/PM.II-08/AL/IV/2023.
Ia dinyatakan bersalah karena meninggalkan tugas tanpa izin, atau desersi, yang merupakan pelanggaran berat dalam sistem militer Indonesia.
Viralnya nama Satria bermula dari akun TikTok @zstorm689, yang menampilkan pria berseragam militer Rusia serta foto mengenakan baret ungu khas Marinir Indonesia.
Unggahan ini memicu kebingungan publik soal keterlibatan prajurit aktif Indonesia dalam konflik asing.
Editor : S. Widodo
Artikel Terkait
