BATAM, iNews.id - Dua penumpang long boat yang mengangkut rombongan tim sepak bola dari Pulau Nenek ke Pulau Setokok, Batam, masih belum ditemukan usai kapal mereka terbalik akibat gelombang tinggi.
Hingga Kamis (26/6/2025) pagi, kedua korban yang masih hilang adalah Fir dan Pa’i masih terus dicari oleh tim gabungan.
Insiden tragis itu terjadi pada Rabu (25/6/2025) sekitar pukul 16.00 WIB, saat tim sepak bola dari Pulau Nenek hendak bertanding ke Pulau Setokok.
Gelombang tinggi menghantam kapal yang mereka tumpangi di Perairan Selat Nenek, menyebabkan long boat tersebut terbalik.
Sebanyak 11 penumpang lainnya berhasil ditemukan selamat, sebagian oleh warga dan sebagian oleh tim SAR gabungan yang melakukan pencarian sejak malam hari.
“Enam korban diselamatkan warga di sekitar Perairan Setokok. Empat lainnya ditemukan malam harinya bersama perahu yang terbalik. Satu korban ditemukan hanyut hingga ke pesisir Pulau Luing,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Tanjungpinang, Fazzli, Kamis pagi.
Tim SAR gabungan telah memulai pencarian hari kedua sejak pukul 04.40 WIB, mengerahkan Rescue Boat (RB) 209 dari Tanjungpinang menuju lokasi.
Berbagai peralatan seperti kapal karet, drone thermal, aquaeye, dan lampu sorot malam dikerahkan untuk mengoptimalkan operasi.
“Pencarian difokuskan di sekitar lokasi kapal terbalik dengan pantauan udara dan pencarian permukaan,” lanjut Fazzli.
Editor : S. Widodo
Artikel Terkait