LINGGA, iNewsBatam.id - Tak semua anak lahir dalam pelukan kenyamanan. Tapi setiap anak berhak atas kasih sayang dan harapan.
Itulah yang kini dirasakan oleh Mery Hernando, akrab disapa Nando, remaja 15 tahun asal Desa Marok Tua, Kabupaten Lingga.
Lahir dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi pada 21 Januari 2009 di Dabo, hidup Nando dipenuhi perjuangan sejak dini.
Namun perjalanannya berubah saat takdir mempertemukannya dengan sosok pemimpin berhati besar: Kapolsek Singkep Barat, Iptu Henry Gunawan.
Tak sekadar merasa iba, Henry mengambil langkah nyata. Ia memutuskan untuk mengasuh dan merawat Nando, menjadikannya bagian dari keluarga besar di Mapolsek Singkep Barat.
Kini, Nando tinggal di lingkungan Polsek, bukan sekadar sebagai tamu, tapi sebagai anak yang dicintai dan dilindungi.
“Melindungi bukan hanya soal keamanan, tapi juga menjaga masa depan. Ini bentuk perlindungan sejati,” kata Henry dengan suara lirih, matanya berkaca-kaca saat berbicara tentang Nando, Rabu (16/7/2025).
Setiap hari, Nando berangkat sekolah dari Polsek. Ia belajar, makan, dan beristirahat di sana. Namun lebih dari itu, ia mendapat pembinaan langsung dari para polisi yang selama ini identik dengan ketegasan.
Mereka memberinya kasih sayang, disiplin, dan rasa aman, hal-hal yang selama ini mungkin terasa jauh dari hidupnya.
Editor : Gusti Yennosa
Artikel Terkait
