ACEH TAMIANG, iNewsBatam.id – Aksi kemanusiaan yang dilakukan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Koordinator Wilayah Sumatera bagi korban banjir bandang di Kabupaten Aceh Tamiang mendapat apresiasi langsung dari Gubernur Aceh, Muzakir Manaf.
Kehadiran para jurnalis dinilai bukan sekadar meliput bencana, tetapi juga menunjukkan empati nyata kepada masyarakat terdampak.
Di tengah kondisi desa yang masih dipenuhi lumpur sisa banjir dan warga yang berjuang memulihkan kehidupan, IJTI Korwil Sumatera turun langsung menyalurkan bantuan logistik serta memberikan dukungan moral kepada korban bencana.
Muzakir Manaf menilai keterlibatan jurnalis dalam misi kemanusiaan merupakan wujud kepedulian yang melampaui tugas jurnalistik.
“Saya mewakili masyarakat Aceh memberikan apresiasi yang sangat tinggi. Jurnalis hadir bukan hanya melaporkan penderitaan rakyat, tetapi ikut merasakan dan meringankan beban mereka,” ujar Muzakir Manaf saat menanggapi aksi cepat IJTI di Aceh Tamiang.
Di lokasi bencana, para jurnalis televisi yang tergabung dalam IJTI Korwil Sumatera terlihat menyusuri desa-desa terdampak, menyapa warga, memeluk anak-anak yang mengalami trauma, serta menyalurkan bantuan kebutuhan dasar. Interaksi berlangsung tanpa sekat antara pewarta dan korban, mencerminkan solidaritas kemanusiaan.
Ketua IJTI Koordinator Wilayah Sumatera, Gusti Yenosa, mengatakan aksi tersebut dilandasi kesadaran bahwa jurnalis memiliki tanggung jawab moral di luar ruang redaksi.
“Kami terbiasa menyampaikan cerita duka melalui layar kaca. Namun kali ini, kami ingin hadir langsung menjadi bagian dari solusi. Sekecil apa pun bantuan yang diberikan, semoga berarti bagi saudara-saudara kami di Aceh Tamiang,” kata Gusti Yenosa yang akrab disapa Oca.
Menurutnya, selain menyampaikan informasi kepada publik, jurnalis juga memiliki peran untuk memberikan dukungan kemanusiaan secara langsung, terutama saat masyarakat berada dalam kondisi darurat.
Bagi warga Aceh Tamiang, kehadiran IJTI tidak hanya membawa bantuan logistik, tetapi juga menghadirkan harapan di tengah keterbatasan dan trauma pascabencana.
Apresiasi dari Gubernur Aceh tersebut menegaskan peran strategis jurnalis dalam situasi kebencanaan.
IJTI Korwil Sumatera berkomitmen untuk terus mengawal isu-isu kemanusiaan dan kebencanaan, tidak hanya melalui pemberitaan, tetapi juga lewat aksi nyata di lapangan.
Editor : Gusti Yennosa
Artikel Terkait
