get app
inews
Aa Read Next : Buronan Asal Jepang Yasuke Yamasaki Kabur ke Indonesia usai Tipu Ratusan Orang

Anak Nia Daniaty Catut Nama Anies dalam Penipuan CPNS

Rabu, 10 November 2021 | 20:07 WIB
header img
Olivia Nathania mencatut nama Anies Baswedan untuk membujuk korban penipuan CPNS (Foto : MNC)

JAKARTA, iNewsBatam.id - Anak Nia Daniaty, Olivia Nathania disebut telah membuat cerita palsu. Hal ini disampaikan sejumlah korban kasus penipuan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang diduga dilakukan Olivia Nathania. Mereka sempat ditawari bekerja di Pemprov DKI Jakarta. 

Kuasa hukum pelapor, Odie Hudiyanto usai menyerahkan alat bukti tambahan berupa video pelantikan PNS yang memperlihatkan sosok Anies Baswedan. Olivia telah menyebarkan video pelantikan tersebut kepada orang yang dia tipu.  

Tidak hanya itu, Olivia juga membuat skenario cerita bohong yang mengajak para korban mendatangi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi DKI Jakarta. Namun, dia kemudian menggagalkan rencana tersebut dengan alasan PPKM.  

"Sebetulnya para korban kan sempat mau dibawa ke BKD di Balai Kota. Dia cari momen waktu itu ada PPKM. ON beralasan BKD kondisinya sedang tutup," ujar Odie kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (10/11/2021). 

Kemudian bukti video yang didapatkan dari korban tersebut diserahkan kepada penyidik. Video itu memperlihat pelantikan para peserta yang telah lulus menjadi PNS. 

Dalam video tersebut terdapat sosok Gubernur DKI Jakarta yang diduga dicatut ON untuk meyakinkam para korban perihal rekrutmen PNS tersebut. 

"Pak Anies ketika itu diambil gambarnya, videonya dan ditunjukkan kepada para peserta korban CPNS bodong. Tidak ada suara pernyataan (Anies), karena micnya dimatikan oleh penyelenggara, dimute," kata Odie. 

Sebelumnya, Olivia memberikan klarifikasi terkait dengan kasus dugaan penipuan CPNS yang menjeratnya. Dia menyebut dirinya tak pernah memberikan janji untuk meloloskan korban menjadi PNS. 

"Perlu saya luruskan, saya hanya menyelenggarakan les untuk masuk calon pegawai negeri sipil (CPNS). Les ya yang kita bicarakan, bisa nanti dicek bagaimana tempatnya dan pengajarnya juga ada," katanya, Jumat (1/10/2021). 

Dia membenarkan telah menerima sejumlah uang dari para korban. Namun, uang tersebut merupakan modal pembayaran jasa bimbingan CPNS.

Editor : Hendra Zaimi

Follow Berita iNews Batam di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut