BANDA ACEH, iNewsBatam.id - Terkait penanganan kasus etnis Rohingya di Provinsi Aceh, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk Faisal Ali mengirim surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Surat terbuka tersebut disampaikan oleh TGK Faisal Ali saat mengunjungi pengungsi Rohingya di Basmen Balee Meseraya Aceh pada Sabtu sore. Pernyataan ini muncul setelah Tgk Faisal Ali menyaksikan secara langsung berbagai kondisi di lapangan, terutama terkait penolakan sebagian warga Muslim Rohingya di beberapa kabupaten dan kota di Aceh.
Dalam surat tersebut, TGK Faisal Ali menekankan perlunya penyelesaian yang cepat dan tepat terhadap permasalahan yang telah berlarut-larut di wilayah tersebut.
TGK Faisal Ali, yang sebelumnya merupakan pendukung Joko Widodo, menyampaikan permintaan tersebut sebagai bentuk keprihatinan terhadap nasib etnis Rohingya di Aceh.
Hal ini menjadi permintaan pertama dari Ketua MPU Aceh kepada Presiden Joko Widodo, terutama menjelang berakhirnya masa jabatan Presiden. "Saya minta penyelesaian kasus Rohingya dari pemerintah pusat secepatnya," ucap TGK Faisal Ali, Sabtu (30/12/2023).
Ia meminta Kasus pengungsi Rohingya ini bisa diselesaikan pemerintah pusat.
"Saya harap bapak (Jokowi) selesaikan kasus ini dan jangan kasih ke pemerintah (daerah) yang di luar tanggung jawab," ucapnya lagi.
Diketahui jika penolakan sebagian warga Muslim Rohingya oleh sejumlah komunitas di wilayah tersebut, serta permasalahan kesehatan para wanita dan anak-anak balita yang membutuhkan perhatian serius.
MPU Aceh berharap agar surat terbuka ini dapat menjadi panggilan untuk segera menangani isu kemanusiaan ini secara komprehensif dan adil.
Sumber: iNews Aceh
Editor : Johan Utoyo