BATAM, iNewsBatam.id - Kolesterol tinggi adalah kondisi ketika seseorang memiliki terlalu banyak zat lemak dalam darah. Terlalu banyak senyawa ini dapat menyumbat pembuluh darah yang menempatkan seseorang pada masalah jantung atau stroke.
Ada beberapa cara untuk menurunkan kadar kolesterol di dalam darah. salah satunya adalah menggunakan jahe. Cara menurunkan kolesterol dengan jahe menarik untuk diketahui. Umumnya jahe telah dikenal luas sebagai ramuan tradisional yang bermanfaat bagi tubuh.
Selain itu berolahraga dan menjaga pola makan sehat, mengonsumsi jahe menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan HDL (High Density Lipoprotein) atau kolesterol baik.
Dihimpun dari berbagai sumber, Kamis, (1/2/2024), menurut penelitian yang diungkapkan WebMD mengonsumsi jahe selama tiga bulan sebanyak lima gram per hari dapat menurunkan kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) atau kolesterol jahat hingga 30 persen.
Lantas, bagaimana cara menurunkan kolesterol dengan jahe? Berikut penjelasannya.
Penelitian membuktikan jahe berdampak baik bagi kesehatan, termasuk menekan kolesterol jahat dan risiko penyakit jantung. Selain itu, dalam mengurangi kolesterol Anda disarankan beralih mengonsumsi makanan rendah lemak jenuh dan trans.
Jika penderita kolesterol ingin mendapatkan hasil maksimal dari khasiat ramuan satu ini, maka perlu menambahkan jahe ke dalam makanan. Pastikan untuk memilih jahe segar dengan memastikan aroma pedas dan kualitas tekstur yang halus.
Jahe sendiri mudah ditemukan dalam berbagai bentuk, baik kering, minyak, ekstrak, maupun kapsul. Berikut ini cara sederhana untuk membubuhkan jahe ke dalam makanan:
1. Bumbu resep
Anda dapat menggunakan jahe sebagai rempah-rempah bumbu dalam resep masakan, seperti kaldu sup, semur, saus, dan bumbu perendam.
2. Membuat teh
Nikmati manfaat teh dengan merebus jahe selama 10 hingga 20 menit. Setelah itu, saring jahe dan konsumsi air rebusannya sebagai teh. Pilihan ini dapat dinikmati sebagai minuman sehat untuk menyegarkan aktivitas sehari-hari.
3. Minum suplemen
Apabila kurang menyukai jahe sebagai tambahan dalam resep masakan dan tidak mengonsumsi teh. Anda bisa memanfaatkan suplemen jahe sesuai dosis yang disarankan oleh dokter atau petunjuk pada kemasan.
Jahe dapat dimasukkan ke dalam menu harian, baik pagi maupun malam. Hal itu berguna mengelola metabolisme dan memberikan energi agar lebih rileks. Selain itu, jahe dapat dioptimalkan sesuai kebutuhan untuk meredakan rasa sakit, mengurangi peradangan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta membantu pencernaan.
Dilansir dari laman Livestrong, menurut peneliti dari Pusat Medis Universitas Maryland sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari empat gram jahe, atau dua sdt bubuk. Sementara itu, wanita hamil, disarankan membatasi satu gram hingga ½ sdt bubuk jahe per hari. Perlu diingat bahwa konsumsi jahe yang berlebihan juga dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.
Sumber: Okezone
Editor : Johan Utoyo