get app
inews
Aa Read Next : Pilkada 2024: Pesan KPU Batam untuk 60 PPK yang Baru Dilantik

5 Provinsi Memasuki Musim Panen  Akhir Februari, Harga Beras Akan Turun?

Sabtu, 24 Februari 2024 | 11:39 WIB
header img
Panen Raya. (foto: Ist)

JAKARTA, iNewsBatam.id - Sejumlah provinsi mulai memasuki musim panen raya pada akhir Februari 2024. Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat  lima provinsi tersebut di antaranya, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Banten, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur. 

Provinsi Sumatera Selatan telah melakukan panen padi di beberapa kabupaten, salah satunya di Kabupaten Banyuasin yang terdiri dari enam Kecamatan yakni  Muara Telang, Tanjung Lago, Air Salek, Muara Padang, Sumber Marga Telang, Muara Sugihan, Pulau Rimau dan Selat Penuguan. 

Banyuasin sudah melakukan panen sejak Januari, Februari dan untuk Maret dengan luas diprediksi mencapai 46.000 hektare. Musim panen raya di Sumatera Selatan akan terjadi pada Maret 2024 mendatang dengan prediksi seluas 81.000 hektare.  

Pemerintah Sumatera Selatan optimistis tidak akan terjadi perubahan yang besar meski musim tanam bergeser dampak dari pengaruh El Nino di penghujung tahun 2023. 

Selain itu, petani di Jawa Tengah dan Jawa Timur tengah masuk masa panen padi dan melangsungkan kegiatan panen raya yang dimulai akhir Februari hingga diperkirakan puncaknya pada April 2024 mendatang. Hasil panen ini akan membanjiri ketersediaan beras di pasaran. 

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur mencatat bahwa panen tahun ini mengalami peningkatan luas panen dari sebelumnya 51.741 hektare pada Januari menjadi 108.435 hektare di Februari. 

Luasan tersebut akan meningkat pada Maret sebesar 361.151 hektare. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah, Supriyanto mengaku optimistis dengan kinerja produksi padi tahun ini yang mampu menambah stok beras hingga berlipat. 

Apalagi, kata dia, pemerintah melalui Kementerian Pertanian secara intens terus memberikan bantuan benih secara gratis. 

"Dari Jawa Tengah kami sangat yakin dan juga optimis pasokan beras hasil panen petani tahun ini mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri," ucap Supriyanto dalam keterangannya.  

Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, optimistis dapat memenuhi kebutuhan beras di masa panen raya Februari 2024. 

Pasalnya, potensi luas lahan padi Kabupaten Maros yang tengah dipanen tahun ini mencapai 26.617 hektare dan diperkirakan mampu memperkuat ketahanan pangan lokal maupun nasional. 

Panen juga terjadi di Provinsi Banten. Di sejumlah lokasi pertanaman padi diperkirakan dapat dipanen mulai dari akhir Februari atau awal Maret 2024. 

Dinas Pertanian Banten menyebut hasil panen raya akan menghasilkan gabah kering panen sekitar 261.965 ton dan surplus sebesar 45.963 ton beras. 

Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Banten, Ismatul Hidayah mengungkapkan, salah satu lokasi pertanaman padi yang akan dipanen petani berada di hamparan lahan seluas 144 hektare di Desa Kadikaran, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang. 

"Ini luas lahannya 144 hektare dengan luas lahan kelompok tani binaan Poktan Tani Mukti sebesar 42 hektare. Estimasi panen dimulai satu minggu lagi dan panennya bertahap," kata Ismatul.

 

Sumber: iNews.id

Editor : Johan Utoyo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut