get app
inews
Aa Text
Read Next : Lupa Niat Puasa Ramadhan Apakah Ibadahnya Tetap Sah?

Makan Sahur Jadi Pembeda Puasa Kaum Muslim dengan Ahlul Kitab

Jum'at, 15 Maret 2024 | 13:30 WIB
header img
Makan sahur itu di dalamnya ada keberkahan dari Allah Ta'ala maka jangan tinggalkan sahur walau hanya makan kurma dan seteguk air. Foto: ilustrasi/istimewa

3. Allah Ta'ala dan para malaikat-Nya memuji yang bersahur.

Sabda Nabi sallallahu alaihi wa sallam :
إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ

“Sesungguhnya Allah azza wajalla dan para Malaikat mendoakan kepada orang yang sahur.” 
(HR. Ahmad, 11086 dinyatakan shoheh peneliti Musnad dan dinyatakan hasan oleh Albani di Shahihah, 1654).

4. Sahur itu diakhirkan
“Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Zaid bin Tsabit radhiyallahu ‘anhu pernah makan sahur. Ketika keduanya selesai dari makan sahur, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berdiri untuk shalat, lalu beliau mengerjakan shalat. Kami bertanya pada Anas tentang berapa lama antara selesainya makan sahur mereka berdua dan waktu melaksanakan shalat Shubuh. Anas menjawab, ‘Yaitu sekitar seseorang membaca 50 ayat (Al-Qur’an).’ (HR. Bukhari no. 1134 dan Muslim no. 1097).

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut