PARIS, iNewsBatam.id - Gelandang Timnas Prancis U-19, Mahamadou Diawara memilih meninggalkan skuad Timnas.
Hal itu buntut dari aturan Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) yang melarang pemain Timnas berpuasa Ramadan selama dalam pemusatan latihan (TC).
Menurut ESPN, Senin (25/3/2024), Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) menerapkan aturan baru yang melarang pemain Muslim berpuasa selama Ramadhan saat berlatih bersama tim nasional.
“Diawara tidak nyaman dengan aturan baru yang diterapkan mulai dari level U-16 hingga tim senior. Dia memilih hengkang dari Timnas Prancis U-19 dan pulang ke klubnya, Olympique Lyon,” tutur sumber ESPN.
FFF membenarkan bahwa sang pemain telah kembali ke klubnya. Sebagai ganti, mereka memanggil Dehmaine Tabibou Assoumani dari Nantes.
Presiden FFF, Philippe Diallo menjelaskan dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Prancis, Le Figaro,Rabu (20/3/2024).
Peraturan baru mengenai pemain yang berpuasa Ramadhan di Timnas Prancis itu diterapkan dengan alasan, bahwa "prinsip netralitas" tertulis dalam undang-undang pendirian organisasi, dan bahwa langkah-langkah tersebut "memastikan bahwa agama tidak mengganggu seorang atlet."
Peraturan FFF yang baru menyatakan bahwa pemain yang dipanggil oleh Timnas Prancis tidak boleh berpuasa di bulan suci Ramadan.
Mereka menuntut para pemain mengikuti ritme organisasi dan operasional tim yang biasa.
Dengan begitu, pemain Muslim yang dipanggil tidak bisa menjalankan ibadah puasa Ramadan selama berada di markas pelatihan Timnas Prancis di Clairefontaine.
Mereka harus mengganti hari puasa yang mereka lewatkan di bulan lainnya.
Editor : Johan Utoyo