Prakiraan Cuaca Batam Selasa 16 April 2024: Potensi Hujan Siang hingga Malam

BATAM, iNewsBatam.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Batam memperkirakan, kondisi cuaca di Kota Batam pada Selasa, 16 April 2024 akan mengalami hujan dan berawan.

Dimulai pada pukul 07.00 WIB, langit di Kota Batam akan berawan dengan suhu 26 derajar celcius. Kelembaban udara berada pada 90 persen dan angin bertiup dari arah Timur Laut dengan kecepatan 10 km/jam.

Baca Juga

Kok Suhu Pagi Hari Sekarang Ini Dingin Banget Yah? Ini Ternyata Penyebabnya!

Pada pukul 10.00 WIB, akan terjadi hujan ringan dengan suhu yang meningkat menjadi 28 derajat Celsius. Kelembapan udara akan turun menjadi 70 persen, dan angin bertiup dari arah Timur Laut dengan kecepatan sekitar 10 km/jam.

Di siang hari sekitar pukul 13.00 WIB, Kota Batam berpotensi mengalami hujan disertai petir dengan suhu mencapai 30 derajat Celsius. Kelembapan udara tetap di 70 persen, dan angin dari arah Timur Laut bertiup tenang dengan kecepatan sekitar 20 km/jam.

Pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB, langit di Batam akan kembali mendung dengan suhu 29 derajat Celsius. Kelembapan udara meningkat menjadi di 85 persen, dan angin bertiup dari arah Timur Laut dengan kecepatan sekitar 20 km/jam.

Baca Juga

Prakiraan Cuara Batam Rabu 24 April 2024: Didominasi Cerah namun Ada Potensi Hujan Ringan Siang Hari

Memasuki malam hari sekitar pukul 19.00 WIB, diperkirakan akan kembali hujan petir suhu menurun ke 27 derajat Celsius. Kelembapan udara meningkat menjadi 85 persen, dan angin bertiup dari arah Timur Laut dengan kecepatan sekitar 10 km/jam.

Di malam hari sekitar pukul 22.00 WIB, Batam diprediksi akan diguyur hujan petir dengan suhu turun di 26 derajat Celsius. Kelembapan udara meningkat menjadi 99 persen, dan angin bertiup dari arah Timur Laut dengan kecepatan sekitar 10 km/jam.

Demikian prakiraan cuaca untuk wilayah Kota Batam dan sekitarnya pada Selasa, 16 April 2024. Masyarakat diimbau untuk tetap memantau informasi serta selalu waspada terhadap potensi perubahan cuaca.

Editor : Johan Utoyo