Poskab Kundur Utara Raih Juara Satu Semarak Festival Lampu Colok 1445 H Kabupaten Karimun

KARIMUN, iNewsBatam.id - Pemenang Semarak Ramadan Festival Lampu Colok dan Lampu Hias Elektrik 1445 Hijriah/2024 Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) diumumkan.

Sebagaimana diketahui, festival lampu hias pada bulan Ramadan merupakan tradisi masyarakat di Kabupaten Karimun.

Lampu colok sendiri merupakan lampu minyak yang disusun sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk bangunan masjid atau gapura bernuansa islami.

Begitu juga lampu hias elektrik, yang merupakan susunan lampu listrik dan dibentuk menyerupai bangunan-bangunan bernuansa islami.

Pada tahun ini terdapat enam pemenang dari masing-masing kategori.

"Untuk kategori lampu colok ada enam pemenang dan kategori lampu hias elektrik juga ada enam juga," kata Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Dinas Pariwisata Kabupaten Karimun, Ahadian Zulseptriadi, Minggu (21/04/2024).

Berikut para pemenang kategori lampu colok:
1. Pemuda Poskab, jalan Hang Tuah, Kelurahan Tanjung Berlian, Kecamatan Kundur Utara
2. Himpunan Pemuda Batu 8, jalan Sawang KM 8, Tanjung Batu Barat, Kecamatan Kundur
3. Pemuda Dusun I Mengkuse, Desa Sawang Selatan, Kecamatan Kundur Barat
4. Ipralis Parit Rempak, Kecamatan Meral
5. Pemuda Padang Kundur, Desa Kundur, Kecamatan Kundur Barat
6 Gabungan Pemuda Ranggam, Kecamatan Tebing

Pemenang kategori lampu hias elektrik:
1. Pemuda Baran Layang, Desa lubuk, Kecamatan Kundur
2. Persatuan pemuda putri Kampung Baru Desa Kundur, Kecamatan Kundur Barat
3. Garda PM Parit Muda, Tanjung Batu Barat, Kecamatan Kundur
4. FM Prisnus, jalan Tanjung Sari, Desa Lubuk, Kecamatan Kundur
5. Ikpar Menyala, Desa Pongkar, Kecamatan Tebing
5. Pemuda Parit Tegak, Sei Sebesi, Kecamatan Kundur

Sebelumnya, Bupati Karimun, Aunur Rafiq berpesan kepada para peserta untuk tidak mengejar hadiah. Menurutnya festival lampu hias bertujuan mempertahankan tradisi yang menjadi daya tarik Kabupaten Karimun di bulan Ramadan.

"Masyarakat janganlah mengejar hadiahnya, tapi semarak dan daya tarik lampu colok di malam-malam tujuh likur," ujar Rafiq.

Editor : Derizal