BATAM,iNewsBatam.id - Ratusan marga Batak di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersatu di dalam perkumpulan Bangso Batak Marsada.
Ketua Bangso Batak Marsada, Ediaman Sinaga mengatakan, perkumpulan ini didirikan guna menyatukan pandangan dan sikap bagi orang Batak dalam memajukan pembangunan Kota Batam.
“Perkumpulan ini penting untuk kesatuan dalam visi misi kedepan. Dengan populasi marga Batak sebesar 15 persen di Kota Batam, diharapkan dapat membawa perubahan dalam pembangunan Kota Batam,” ujar Ir. Ediaman Sinaga di Golden Prawn Batam, Jumat (10/5/2024).
Ia menjelaskan, kini terdapat 197 marga Batak di Kota Batam dan ditargetkan dapat terkumpul secara keseluruhan hingga Juni 2024 mendatang.
“Berdasarkan hasil survey kemarin, seluruh warga Batak di Kota Batam terdapat 260 ribu jiwa, dan kami akan memastikan kesatuan semua marga demi membangun masa depan yang lebih baik bagi Kota Batam,“ katanya.
Sementara itu, Sekretaris Bangso Batak Marsada, Udin P. Sialoho menjelaskan, inisiatif ini bukan semata organisasi non-pemerintah, melainkan merupakan koalisi dari berbagai marga Batak.
Ia menyoroti potensi besar komunitas Batak dalam membangun Kota Batam, sesuai dengan ajaran leluhur untuk menyehatkan kota yang mereka huni.
“Kami lihat suku Batak punya potensi besar di Kota Batam, dan kami melihat ini menjadi potensi untuk membangun Kota Batam. Karena, dari leluhur kami mengajarkan untuk mensejahtrakan kota yang kita duduki,“ kata Udin.
Tidak hanya itu, Udin juga menyampaikan rencana deklarasi yang akan dilakukan Bangso Batak Marsada ini. Direncanakan, deklarasi koalisi marga Batak di Kota Batam ini akan dilaksakan pada Juni 2024 mendatang.
“ Rencananya, acara deklarasi ini akan dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 2024. Kami harapkan dapat terkumpul 96 persen marga Batak yang ada di Batam,” ujar Udin.
Editor : Defrizal