get app
inews
Aa Text
Read Next : KPU Batam Beber Alasan Batalnya Debat Putaran Kedua Pilkada 2024

KPU Batam Majukan Waktu Debat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahap Kedua

Selasa, 12 November 2024 | 19:56 WIB
header img
Komisioner KPU Batam, Bosar Hasibuan. (Foto: Yude/iNewsBatam.id)

BATAM, iNewsBatam.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam tetap menggelar debat calon wali kota dan wakil wali kota tahap kedua pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batam. Namun, waktu pelaksanaannya dimajukan setelah dilakukan rapat dengan berbagai pihak terkait.

Debat yang mempertemukan pasangan calon (paslon) 01, Nuryanto-Hardi Hood, dan paslon 02, Amsakar-Li Claudia, dijadwalkan pada hari Jumat (15/11/2024) pukul 14.00 WIB. Waktu ini lebih awal dibandingkan jadwal semula yang seharusnya berlangsung pukul 19.30 WIB.

Perubahan waktu debat tersebut dilakukan setelah adanya rapat antara KPU Batam, Kepolisian, Bawaslu, lembaga penyiaran, serta perwakilan dari masing-masing paslon pada Selasa (12/11/2024) sore. Sebelumnya, sempat ada penolakan terhadap pelaksanaan debat tersebut dari salah satu paslon.

Komisioner KPU Batam, Bosar Hasibuan, membenarkan adanya upaya penolakan terhadap debat kali kedua. Namun, ia memilih untuk tidak mengungkapkan pihak paslon yang mengajukan keberatan tersebut.

"Sebetulnya bukan penolakan, melainkan lebih kepada keberatan dari salah satu paslon terkait pelaksanaan debat," ujar Bosar saat ditemui usai rapat di Kantor KPU Batam.

Bosar menambahkan, rapat yang berlangsung pada Selasa sore itu merupakan rapat kedua setelah paslon yang bersangkutan mengirimkan surat keberatan. Keberatan tersebut lebih kepada masalah keamanan selama debat berlangsung. Namun, dalam rapat tersebut, pihak Kepolisian memberikan jaminan bahwa masalah keamanan dapat diantisipasi.

Untuk memastikan pelaksanaan debat tetap aman dan lancar, KPU Batam menegaskan bahwa hanya 150 orang yang diperbolehkan berada di dalam ruangan. Jumlah ini terdiri dari 50 perwakilan dari masing-masing paslon, serta 50 orang dari pihak KPU dan Kepolisian.

"Keberatan yang disampaikan lebih berkaitan dengan aspek keamanan, namun pihak Kepolisian sudah memastikan bahwa hal ini dapat diantisipasi. Dalam debat kedua nanti, hanya akan ada 150 orang yang hadir di dalam ruangan," tambah Bosar.

Editor : Gusti Yennosa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut