Ajak Media Tangkal Hoaks, Kapolda Kepri: Polri Takkan Tutupi Informasi

BATAM, iNewsBatam.id - Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) Irjen Asep Safrudin menekankan pentingnya peran media dalam menangkal berita negatif dan hoaks yang beredar di media sosial.
Menurutnya, berita yang tidak jelas narasinya, bahkan bersifat negatif atau hoaks, dapat memicu gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Terlebih, bulan suci Ramadan semakin dekat, sehingga diperlukan suasana yang kondusif agar umat Islam dapat beribadah dengan tenang dan nyaman.
"Di era media sosial, banyak berita negatif dan hoaks yang bertebaran. Saya berharap rekan-rekan jurnalis bisa menjadi kontrol opini dan membantu menangkal berita yang bersifat provokatif atau mengganggu keamanan," ujarnya dalam acara ngopi bareng dengan media, Selasa (25/2/2025).
Irjen Asep juga menekankan pentingnya sinergi antara media dan Polri, yang menjadi salah satu kebijakan utamanya sejak menjabat sebagai Kapolda Kepri. Ia menegaskan bahwa optimalisasi kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk media, dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
"Kepolisian tidak bisa bekerja sendiri. Kami membutuhkan sinergi dengan semua pihak, termasuk rekan-rekan media," katanya.
Ia juga menegaskan bahwa Polri tidak akan menutup-nutupi informasi, termasuk jika ada berita negatif yang menimpa institusinya.
"Jika ada berita negatif yang benar dan terkonfirmasi, kami akan mengakuinya dan menindak personel sesuai aturan. Namun, saat ada hal positif, kami juga berharap media turut serta dalam membangun kepercayaan publik dan menjaga keamanan," tutupnya.
Editor : S. Widodo