Malam 7 Likur di Singkep, Tradisi Lampu Pelita Jadi Daya Tarik Wisata Ramadan

LINGGA, iNews.id - Malam 7 Likur di Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, bukan hanya menjadi tradisi turun-temurun, tetapi juga berpotensi menjadi daya tarik wisata religi.

Pada Rabu malam (26/3/2025), jalan-jalan kampung akan dipenuhi cahaya lampu pelita atau lampu colok yang dipasang di gerbang-gerbang kreatif buatan warga.

Antusias masyarakat terlihat sejak beberapa hari terakhir, dengan persiapan yang semakin matang.

Beberapa gerbang sudah diuji coba penyalaannya, menarik perhatian warga yang sengaja berkeliling menikmati keindahan cahaya di malam hari.

“Tahun ini banyak gerbang yang lebih megah dan kreatif. Saya dan keluarga berencana keliling kampung untuk melihatnya,” kata Ria, salah seorang warga Singkep.

Tak hanya sebagai tradisi, malam 7 Likur tahun ini juga semakin istimewa dengan adanya lomba gerbang lampu pelita yang digelar oleh Kecamatan Singkep.

Camat Singkep, Agustiar, berharap ajang ini dapat menjaga kelestarian budaya sekaligus meningkatkan daya tarik wisata Ramadan di daerah tersebut.

“Kami ingin tradisi ini tetap hidup dan semakin berkembang. Lomba ini juga menjadi motivasi bagi masyarakat untuk menampilkan karya terbaik mereka,” ujarnya.

Agar lebih terarah, pihak kecamatan telah menyusun kriteria penilaian, termasuk aspek estetika pencahayaan dan konsep dekoratif yang harus tetap mempertahankan keaslian lampu pelita.

Tradisi Malam 7 Likur di Singkep bukan hanya ajang kreativitas, tapi juga bukti semangat gotong royong dan cinta budaya lokal yang terus menyala, seperti pelita yang tak pernah padam.

Editor : S. Widodo