get app
inews
Aa Text
Read Next : BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi di Perairan Kepri

BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Lingga Saat Transisi Musim

Kamis, 26 Juni 2025 | 17:07 WIB
header img
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada peralihan musim. (ilustrasi/Ant).

LINGGA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dabo Singkep mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah Kabupaten Lingga, seiring masuknya daerah tersebut dalam masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

Kepala BMKG Dabo Singkep, Ady Istyono, menyampaikan bahwa saat ini terjadi peningkatan pertumbuhan awan Cumulonimbus, yang berpotensi menimbulkan hujan lebat, angin kencang, dan petir.

“Wilayah Kabupaten Lingga saat ini sedang dalam masa peralihan musim penghujan ke kemarau. Pertumbuhan awan-awan Cumulonimbus yang berwarna hitam terpantau cukup tinggi,” ujar Ady saat dikonfirmasi, Kamis (26/6/2025).

Ia menjelaskan, cuaca ekstrem akibat awan Cumulonimbus biasanya bersifat lokal dan terjadi dalam waktu singkat.

Namun masyarakat tetap diminta waspada, terutama terhadap potensi angin kencang yang membahayakan aktivitas pelayaran dan nelayan.

“Angin kencang ini yang bisa berbahaya di laut. Meski durasinya tidak lama, bisa menimbulkan gelombang cukup tinggi,” jelasnya.


Menurut data BMKG, angin dari arah selatan mulai mendominasi dari Juli hingga Agustus dan berpotensi bertahan hingga akhir tahun.

Wilayah selatan Kabupaten Lingga, seperti Pulau Berhala di Singkep Selatan, disebut sebagai kawasan yang rentan terhadap gelombang tinggi selama periode ini.

“Jika angin berhembus terus-menerus dalam durasi lama, bisa sampai Desember. Ini perlu diantisipasi,” tegas Ady.

Saat ini, arah angin tercatat bergerak dari timur menuju selatan, mengikuti pola transisi musiman yang tengah berlangsung.

“Peralihannya dari musim hujan ke musim kemarau ditandai perubahan arah angin, dari timur ke selatan,” tutupnya.

Editor : S. Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut