get app
inews
Aa Read Next : Dihantam Ombak, 5 ABK KM Budiman Terombang Ambing di Perairan Lingga

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Perkirakan Musim Hujan di Lingga Berlangsung Sampai Maret 2024

Kamis, 21 Desember 2023 | 18:25 WIB
header img
Musim Hujan (foto: ilustrasi/Ruslan/iNewsBatam.id)

LINGGA, iNewsBatam.id - BMKG Dabo Singkep, Kabupaten Lingga mengingatkan masyarakat untuk waspada bencana alam banjir dan tanah longsor. Pasalnya, musim hujan di Dabo Singkep dan sekitarnya diperkirakan berlangsung sampai Maret 2024.

Hal tersebut disampaikan Kepala Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dabo Singkep, Adi Istyono.

"Di daerah Dabo Singkep, trendnya memang saat ini adalah memasuki musim hujan sampai Februari-Maret, tapi nanti kita update terus karena setiap bulan kami kasih buletin dari iklim, sehingga bisa menentukan informasi prakiraan musim. Tapi tidak bisa ditentukan waktunya, jadi bisa pagi, siang, sore, ataupun malam," kata Adi Istyono, Kamis (21/12/2023).

Dia menyampaikan bahwa kondisi cuaca ini biasanya disertai dengan angin, guntur, dan hujan deras. Maka dari itu, yang perlu diwaspadai adalah bencana hidrometeorologi. Seperti banjir karena curah hujan cukup tinggi dan pohon tumbang.

"Apabila masyarakat beraktivitas di luar rumah atau bekerja di luar rumah agar lebih waspada, yang berkendara juga berhati-hati," imbaunya.

Dia juga mengingatkan terkait tanah longsor, karena pada saat musim hujan tanah tidak stabil. "Daerah-daerah yang berbukit, pegunungan pada saat musim hujan begini tanah kena air jadi makin berat dan tidak stabil. Jadi masyarakat diharapkan lebih waspada di daerah pegunungan atau daerah gunung," tuturnya.

Dia juga menyampaikan terkait kesehatan. Karena pada saat musim hujan biasanya masyarakat cepat tertular berbagai penyakit.

"Biasanya virus itu banyak pada saat musim hujan seperti demam berdarah, karena nyamuk berkembang biak. Sehingga masyarakat perlu waspada," ucapnya.

Sementara untuk di laut juga perlu waspada karena sewaktu-waktu gelombang bisa tinggi.

"Karena hujan di laut biasanya disertai angin juga sehingga bisa menimbulkan gelombang. Masyarakat yang bekerja sebagai nelayan, lalu transportasi antar pulau pada saat musim hujan ini perlu waspada, karena sewaktu-waktu gelombang bisa tinggi," katanya.

Editor : Derizal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut