Cuaca Ekstrem di Karimun, Lansia Patah Kaki Tertimpa Reruntuhan Rumah

KARIMUN, iNewsBatam.id - Seorang warga Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, mengalami musibah saat cuaca ekstrem melanda wilayah tersebut.

Sapiah (69), warga RT 001/RW 007, Kelurahan Lubuk Puding, tertimpa reruntuhan rumahnya hingga mengalami patah kaki.

Baca Juga

BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Batam Hari Ini

Peristiwa itu terjadi pada Senin (1/9/2025) pagi. Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon kelapa di belakang rumahnya roboh dan menimpa bagian dapur.

Saat kejadian, lansia tersebut tengah berada di dalam rumah sehingga tertimpa material atap yang runtuh.

Camat Buru, Rahendra, mengatakan korban sempat dilarikan ke RSUD Muhammad Sani Karimun sebelum akhirnya dirujuk ke Batam untuk mendapatkan tindakan medis lebih lanjut.

Baca Juga

Puting Beliung di Batam Tak Bisa Diprediksi, BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem

“Ibu itu dirujuk ke rumah sakit di Batam untuk dilakukan tindakan lanjutan,” ujar Rahendra, Selasa (2/9/2025).

Koordinator Wilayah I-DERU Indonesian Disaster Emergency Response Unit (IDERU) Karimun, Dedi Risdianto, menambahkan rumah Sapiah mengalami kerusakan pada atap, dinding, hingga perabotan. Selain patah kaki, korban juga menderita memar di kepala dan badan.

“Ibu ini tinggal bersama anak dan menantunya. Saat kejadian, rumahnya rusak parah,” kata Dedi.

Baca Juga

BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Kepulauan Riau Hingga 13 Januari 2025

Bencana serupa juga dialami warga lain bernama Sularno di kawasan Kandis, Kecamatan Buru. Rumahnya ditimpa pohon besar hingga merusak dinding samping dan atap.

“Kita akan menindaklanjuti dengan pendistribusian bantuan sesuai prosedur yang ada,” tutup Dedi.

Editor : Gusti Yennosa