KEPRI, iNewsBatam.id - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengajak masyarakat untuk kembali menerapkan protokol kesehatan, hal tersebut dampak dari adanya lonjakan kasus Covid-19 di negara Singapura akhir-akhir ini.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Muhammad Bisri mengatakan, Kepri yang merupakan salah satu pintu masuk wisatawan mancanegara termasuk dari Singapura, mengantisipasi agar penyebaran Covid-19 tidak menyebar luas ke Indonesia, salah satunya menerapkan protokol kesehatan.
">kasus COVID-19 tidak masuk ke Provinsi Kepri," ujar Bisri, Kamis (14/12/2023).
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Singapura, pada pekan lalu tercatat sebanyak 32.035 orang yang terindikasi terinfeksi Covid-19.
Namun kata dia, meski lonjakan di sana tinggi, hingga saat ini belum ada masyarakat Indonesia khususnya Kepri yang terkonfirmasi kasus Covid-19.
"Kasus Covid-19 di Kepri masih belum ada. Pengawasan tetap kami lakukan dan terus berkordinasi dengan pihak-pihak terkait," kata dia.
Tidak hanya itu, Bisri juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada intruksi untuk melakukan pengetatan pengawasan pada beberapa pelabuhan internasional yang ada di Kepri.
"Dari Kemenkes RI juga belum ada surat edaran khusus untuk pengetatan di Pelabuhan Internasional yang melayani rute ke Singapura," katanya.
Meski hingga saat ini lalu lintas internasional dari Provinsi Kepri ke Singapura masih dibuka, pihaknya terus memberikan himbauan kepada masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan.
Hal itu agar masyarakat Provinsi Kepri yang melakukan perjalanan ke Singapura terhindar dari terpapar Covid-19.
"Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19," ujarnya.
Editor : Johan Utoyo
Artikel Terkait
