JAKARTA, iNewsBatam.id - Manusia di Bumi mungkin penasaran dengan bau di luar angkasa. Astronot telah memberikan gambaran mengenai bau luar angkasa tidak sedap.
Menurut postingan yang dibagikan Space.com, para astronot melaporkan luar angkasa meninggalkan bau tidak sedap pada pakaian antariksa mereka.
Susunan kimiawi yang terdeteksi di Uranus menunjukkan raksasa gas itu kemungkinan besar berbau seperti kentut atau telur busuk.
Meski tidak benar-benar turun ke Uranus karena tidak ada oksigen dan luar angkasa penuh radiasi berbahaya, astronot kembali dari perjalanan luar angkasa menggambarkan pakaian mereka memiliki bau menyengat.
Dia menggambarkan baunya seperti steak gosong atau bubuk mesiu dan ozon, sebagaimana dikutip dari BGR.
Tapi bagaimana dengan Uranus? Bagaimana tahu Uranus berbau sangat busuk? Dengan menggunakan instrumen yang disebut Near-Infrared Integral Field Spectrometer (NIFS) di teleskop Gemini North di Hawaii, astronom dapat menentukan tutupan awan yang ditemukan di Uranus terdiri atas gas hidrogen sulfida.
Gas memberikan bau telur busuk dan tidak sedap. Para peneliti mengatakan jika kita turun ke dalam atmosfer Uranus terasa ingin muntah karena baunya. Sementara yang lain menggambarkan baunya mirip kentut.
Sayangnya, Uranus bukanlah satu-satunya benda berbau yang ditemukan di luar angkasa. Komet juga memiliki konsentrasi hidrogen sulfida dalam lingkaran cahaya gasnya, bersama dengan amonia dan molekul lain yang mengeluarkan bau tidak sedap.
Beruntung, ada konsentrasi uap air yang tinggi di lingkaran cahaya tersebut, sehingga baunya kemungkinan besar akan sangat lemah. Beberapa peneliti percaya, Uranus kemungkin berbau seperti urin.
Karena, Uranus dan Neptunus kemungkinan memiliki es amonia di awannya, yang akan memberikan aroma bau yang menyertai bau telur busuk.
Sumber: iNews.id
Editor : Johan Utoyo
Artikel Terkait
