BATAM, iNewsBatam.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno meminta, para pelaku wisata di Kepri untuk meningkatkan kualitas pelayanan di berbagai destinasi dan akomodasi, seperti hotel, bandara, ferry penyeberangan, dan tempat-tempat wisata.
"Keramahtamahan adalah keunggulan dari pariwisata Indonesia. Ini meliputi cara berkomunikasi, sikap, tingkah laku, contohnya bagaimana kita memberikan salam, dan melayani kebutuhan wisatawan," ujar Sandiaga saat berkunjung ke Batam, Sabtu (30/3/2024).
Ia mencontohkan, sebagai Menparekraf RI, dirinya juga kerap mengenakan bet nama untuk mencontohkan aspek hospitality, di segala kesempatan.
Menurutnya, bet nama yang dikenakannya di baju bagian dada kanan itu sangat penting, sebagai pengingat bagi para pelaku wisata untuk selalu siap melayani wisatawan dengan keramahtamaham terbaik.
"Sebagai orang yang berkecimpung di bidang hospitality, sangat penting agar nama kita dapat dilihat dan diingat oleh wisatawan. Ini menjadi bentuk bahwa kita ingin memberikan pelayanan extra mile," katanya.
Kualitas pelayanan hospitality sangat ditekankan oleh Menparekraf, karena kata dia, Kepri merupakan pintu masuk ketiga terbesar bagi wisatawan mancanegara, setelah Bali dan Jakarta. Khususnya di Kota Batam, kawasan bisnis, pusat perbelanjaan, dan perhotelan yang mendukung wisata MICE (Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions).
"Dulu saya pernah tinggal di Singapura. Memang orang sana kalau weekend belanjanya biasanya di Batam," kata dia.
Di era saat ini, menurutnya, UMKM dan pelaku bisnis di Batam tidak hanya dituntut untuk memberikam harga produk yang kompetitif, melainkan juga meningkatkan kualitas produk dan pelayanannya. Di bidang hospitality, kualitas pelayanan dapat ditingkatkan dengan menerapkan tujuh Sapta Pesona, yaitu destinasi wisata yang aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan dapat memberikan kenangan.
"Kalau saya, menambahkan tiga saja, yaitu '3 Si', inovasi, adaptasi, dan kolaborasi," tutup Sandiaga.
Editor : Johan Utoyo
Artikel Terkait