Hal yang memprihatinkan, lanjut dia, adalah kondisi psikologis korban yang terlihat sangat ketakutan akibat insiden tersebut.
Polisi yang datang ke rumah sakit pun tidak langsung meminta keterangan, melainkan mencoba menenangkan korban terlebih dahulu.
“Kelihatan sekali wajahnya ketakutan. Kami hibur dulu, ada beberapa personel yang datang bergantian untuk mengajak dia bicara santai. Setelah dia bisa tersenyum, barulah kami merasa lebih lega dan mulai minta keterangannya,” tutur Made Winarta.
Setelah kondisi korban lebih tenang, barulah ia bersama orang tuanya dibawa ke Polsek Batam Kota untuk dimintai keterangan secara resmi. Sang ibu sendiri yang lebih dulu melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.
Kini, Polsek Batam Kota tengah memburu pelaku yang melarikan diri usai melakukan penikaman. Korban mengaku tidak sempat melihat wajah pelaku karena kejadian berlangsung cepat dan dari arah belakang.
“Anggota kami sudah turun ke lapangan. Kami akan usut tuntas kasus ini,” tegasnya.
Editor : S. Widodo
Artikel Terkait
