Tanam Mangrove di Pulau Dompak, Linknet Seimbangkan Pembangunan Digital dengan Pelestarian Lingkunga

TANJUNGPINANG.iNewsBatam.id -PT Link Net Tbk (Linknet), perusahaan yang dikenal sebagai penyedia infrastruktur telekomunikasi, membuktikan komitmennya dalam menjaga lingkungan. Melalui program “New Home-Pass, New Tree”, perusahaan menanam 7.500 pohon mangrove di Pulau Dompak, Kepulauan Riau. Langkah ini tidak hanya untuk memperluas jaringan, tetapi juga untuk melestarikan alam.

Menurut Yosafat Hutagalung, Chief People & Corporate Affairs PT Link Net Tbk, program ini adalah bukti nyata komitmen Linknet terhadap keberlanjutan. "Setiap kali kami membangun jaringan ke rumah-rumah, kami menyeimbangkannya dengan menanam pohon," ujarnya. "Keberlanjutan perusahaan bukan hanya soal inovasi digital, tapi juga tentang menjaga keseimbangan alam."

Kegiatan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya poin ke-13 (Penanganan Perubahan Iklim), ke-15 (Pelestarian Ekosistem Lautan), dan ke-8 (Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan Layak).

Penanaman mangrove ini bukan sekadar upaya lingkungan, tetapi juga memiliki potensi ekonomi. Selain berfungsi sebagai penyerap karbon, mangrove juga dapat diolah menjadi berbagai produk seperti tas, keripik, sabun, dan pakaian. Linknet mendukung inisiatif Rumah Rendah Karbon (RRK) yang dibina oleh CarbonEthics sebagai wadah untuk memberdayakan masyarakat Dompak.

Menurut Ahmad Yani, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang, inisiatif ini sangat diapresiasi. "Kami berharap penanaman ini tidak hanya menanam bibit, tetapi juga merawatnya hingga tumbuh menjadi hutan kokoh yang bisa menjadi ekowisata dan meningkatkan ekonomi masyarakat," katanya.

Program ini terlaksana berkat kolaborasi multipihak antara Linknet, Pertamina Foundation, dan CarbonEthics. "Kolaborasi ini bukan sekadar menanam mangrove, tetapi juga menanam harapan, komitmen, dan masa depan yang lebih baik bagi Tanjungpinang," tutup Agung Bimo Listyanu, CEO CarbonEthics.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta