get app
inews
Aa Read Next : Meriahkan HUT Bhayangkara Ke-78 Tahun 2024, Polda Kepri Gelar Lomba Menembak

Rambut Rontok hingga 50 Helai Setiap Hari Wajarkah, Simak Penjelasannya 

Sabtu, 09 Oktober 2021 | 10:02 WIB
header img
Rambut rontok setiap hari bahkan jika dihitung hingga 50 helai rambut, apakah masih kategori wajar? (Foto: aisclinic)

BATAM, iNews.id - Rambut rontok setiap hari bahkan jika dihitung hingga 50 helai rambut, apakah masih kategori wajar? 

Banyak orang menjadi panik saat tahu rambut rontok setiap hari dalam jumlah banyak. Namun tahukah Anda? Rambut rontok hal yang manusiawi sekali. 

Tidak ada manusia yang rambutnya tidak rontok dalam sehari.  dr. Reinita Arlin Puspita mengatakan bahwa per harinya akan selalu ada 50 rambut rontok. 

“Beberapa jurnal internasional mengungkapkan 50 sampai 100 helai per hari dan itu wajar sekali," ujarnya saat webinar Plus With Us, belum lama ini. 

Namun, harus diperhatikan jika kerontokan yang terjadi sudah parah. Misalnya saat Anda menarik rambut, akan selalu ada helai rambut yang ikut terbawa jari. Juga saat di kasur melihat banyak helai rambut yang menumpuk.  

"Kalau memang kondisinya parah, pertolongan profesional sangat diperlukan. Kondisi tersebut mungkin menandakan sesuatu yang secara klinis perlu dibenahi demi kesehatan tubuh yang lebih prima," ujar dr Reinita.  

Di samping itu, sekalipun rambut rontok 50-100 helai per hari adalah sesuatu yang normal, Anda tetap memerlukan perawatan rambut. Sebab, hal tersebut akan memastikan rambut tetap terjaga kesehatannya dan mengurangi risiko kerontokan yang parah. 

"Kami cukup meyakini bahwa ketika rambut Anda rontok, meskipun masih dalam batas normal, tetap memerlukan nutrisi untuk menjaga kesehatan dan kekuatan akar rambut. Ya, sama saja seperti kulit wajah. Sekalipun tidak ada masalah, tetap saja perlu dirawat demi tidak muncul masalah," kata Sienny dan Michelle, Founder of People With Us.  

Mereka pun percaya bahwa merawat rambut yang sehat jauh lebih baik dibandingkan mengobati rambut yang sudah sangat rusak atau perlu mendapat pertolongan medis. "Jauh lebih baik bila kita merawat rambut yang masih sehat, bukan, dibanding harus mengobatinya. Mencegah lebih baik dari mengobati," tutur Sienny. 
 

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut