Velentino Rossi Menyesal Pensiun dari MotoGP, Ini Penyebabnya

VALENCIA, iNews.id - Juara dunia tujuh kali Valentino Rossi menyesal pensiun dari MotoGP, padahal belum genap sehari melakoni balapan terakhir di MotoGP Valencia 2021, Minggu (14/11/2021) malam WIB.

The Doctor kin sudah resmi gantung helm. Saat balapan terakhir, ia finish di urutan ke-10 pada race yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo. 

Baca Juga

Faktor Usia, Penyebab Valentino Rossi Tampil Buruk Jelang Pensiun dari MotoGP

Usai balapan Rossi mendapat pelukan hangat dari sahabat dan para penggemar. Tapi lucunya dia langsung bilang menyesal pensiun saat diwawancara. 

Penggemar berat Ronaldo Brasil itu masih penasaran untuk meraih gelar juara dunia ke-10. Hal tersebut yang masih membayanginya hingga kini. 

“Saya menyesal telah berhenti," kata Rossi dengan senyuman khasnya, dikutip dari France24 pada Senin (15/11/2021). 

Baca Juga

Balapan Terakhir di MotoGP, Akankah 21 Pembalap Mengalah Supaya Valentino Rossi Raih Podium ke-200?

“Saya pikir itu akan sulit dalam beberapa minggu dan bulan ke depan, terutama pada bulan Maret ketika musim dimulai lagi dan saya tidak akan berada di sana,” lanjutnya.  

"Saya ingin sekali memenangkan gelar dunia kesepuluh," katanya.

"Mungkin jika saya berusaha keras di tahun-tahun pertama karier, saya bisa memenangkan lebih banyak balapan," tambahnya sambil tertawa. 

Baca Juga

Rossi Incar Hasil Bagus di GP Algarve 2021 Jelang Pensiun

"Tapi tidak apa-apa anak muda memang terkadang sedikit bodoh. Kita semua belajar dengan pengalaman,” tutupnya 

Sepanjang kariernya Rossi berhasil merebut sembilan gelar juara dunia. Pertama kali dia jadi yang terbaik pada 1997 di kelas 125 cc mengendarai Aprilia. 

Kemudian Rossi kembali juara dua tahun kemudian di kelas 1999. Aprilia kembali menjadi kuda besi tunggangannya. 

Rossi melanjutkan penampilan impresifnya di level tertinggi yakni 500 cc hingga era MotoGP. Sebanyak 7 gelar The Doctor dapatkan dalam kurun waktu 9 tahun (2001 - 2005, 2008, dan 2009).

Editor : Hendra Zaimi