get app
inews
Aa Text
Read Next : Bertanggung Jawab Menjaga Kesatuan NKRI, Berikut Gaji TNI AD dan Tunjangannya

Jenderal Kopassus Ini Selamatkan Pasukan dari Kejaran Musuh, Kondisi Belum Makan 5 Hari

Selasa, 07 Desember 2021 | 08:52 WIB
header img
Pasukan Kopassus saat melakukan operasi di belantara hutan. (Foto ilustrasi : Ist)

Tepat pukul 01.00 waktu setempat, Sutiyoso memberi isyarat dengan melepas tembakan. Kedua tim kemudian secara serentak melakukan penyerangan ke markas polisi dan tentara. Terjadi perlawanan sengit. 

Setelah pertempuran selama 20 menit, Sutiyoso melepas tembakan sebagai isyarat untuk mundur sesuai strategi hit and run. 

Saat itu, Sutiyoso mendapat laporan Sersan Parman yang bertugas sebagai penembak roket launcher tertembak di kakinya. Begitu pula pembantunya Sarwono tertembak sehingga satu jari tangannya putus, termasuk empat anggota lainnya yang tertembak. 

Namun saat akan dijemput, ternyata Sersan Parman dan Sarwono telah berpindah. Di tengah kejaran pasukan musuh, pertempuran sengit terus terjadi. Pergerakan tim Sutiyoso untuk kembali ke Kotabot terhambat karena harus bertempur dan membopong empat anggotanya yang tertembak. 

Dalam perang dahsyat seperti itu, keempat orang yang tertembak “mestinya” ditembak mati supaya tidak menjadi beban. Bahkan para senior yang dihubunginya melalui radio telah menyarankan supaya ditinggal saja. 

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut