get app
inews
Aa Text
Read Next : Bertanggung Jawab Menjaga Kesatuan NKRI, Berikut Gaji TNI AD dan Tunjangannya

Jenderal Kopassus Ini Selamatkan Pasukan dari Kejaran Musuh, Kondisi Belum Makan 5 Hari

Selasa, 07 Desember 2021 | 08:52 WIB
header img
Pasukan Kopassus saat melakukan operasi di belantara hutan. (Foto ilustrasi : Ist)

Namun lagi-lagi helikopter tidak dapat melihat titik kepul asap yang dibuat pasukan Sutiyoso. Akhirnya, Sutiyoso menembakkan pistol dengan tembakan isyarat warna hijau. 

Meski upaya tersebut berhasil. Namun hal itu jugau membuat pasukan Fretilin mengetahui keberadaan pasukan Sutiyoso. Di tengah serangan pasukan Fretilin, Sutiyoso meletakkan senjata dan ransel untuk membopong anggotanya yang terluka naik ke helikopter. 

Setelah berjuang keras, keempat anggota yang tertembak berhasil dievakuasi menggunakan helikopter. Sutiyoso kembali bergerak mencari jalan menuju perbatasan. Namun karena Fretilin sudah menyebar dimana-mana sehingga perjalanan yang semula direncanakan selama 10 hari harus ditempuh dalam waktu 15 hari. 

Sehingga selama 5 hari mereka sudah kehabisan logistik. Makanan tidak ada, begitu juga air minum. Keletihan yang amat sangat ditambah rasa lapar dan haus mereka harus terus bergerak menghindari kejaran musuh.  

Di tempat yang dirasa aman, Sutiyoso memerintahkan pasukannya untuk istirahat tapi Sutiyoso terus menahan kantuk dan rasa letih, lapar dan hausnya. Sutiyoso tidak mau semua terlelap harus ada yang berjaga dan waspada.

Di tengah keletihan, rasa lapar dan haus yang luar biasa itu, Sutiyoso tidak mau mengendorkan kewaspadaan. 

Dalam upaya melepaskan diri dari kejaran Fretilin, Sutiyoso juga melarang anggotanya untuk melepaskan tembakan kecuali sangat diperlukan untuk mempertahankan diri karena peluru mereka masing-masing tinggal 20 butir dari semula 250 butir. 

Setelah beristirahat sejenak, Sutiyoso bersama pasukannya kembali bergerak menyusuri jalur pantai mengingat beberapa jalur telah di sekat oleh Fretilin. Satu persatu pasukannya bergerak pada malam hari. 

Hingga akhirnya mereka selamat sampai di perbatasan dan masuk wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Semua anggota pasukan selamat meski kondisinya terlihat amat kurus tak terkecuali Sutiyoso karena selama lima hari tidak makan.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut