BATAM, iNewsBatam.id - Kasus Pencurian Kendaraan Bermotor di kota Batam belakangan ini menarik perhatian.
Apalagi, polisi berhasil mengungkap puluhan motor yang akan di selundupkan ke sejumlah pulau yang ada di perairan Provinsi Kepri ini.
Dari hasil penyelidikan, akhirnya polisi menangkap seorang pelaku. Siapa yang menyangka. pelaku ternyata seorang juru parkir.
Sambil menyelam minum air, itu lah yang dilakukan pelaku tersebut. Ia mendapatkan ide untuk mencuri motor yang sedang diparkirkannya.
Dari pengakuan pelaku, setidaknya sudah 70 kali dia melakukan pencurian kendaraan di Batam.
Saat ini pelaku sudah diamankan petugas kepolisian Polresta Barelang.
Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Budi Hartono mengatakan, pelaku bernama Pardi yang merupakan juru parkir liar di Kota Batam, Ia diamankan disalah satu warung di Jembatan 2 Barelang Kota Batam, Senin (11/12/2023).
Dijelaskan Kasat Reskrim Polresta Barelang, Saat akan diamankan, pelaku mencoba memberikan perlawanan untuk kabur, sehingga polisi terpaksa memberikan tembakan ke kaki pelaku. “Pelaku melakukan perlawanan saat hendak diamankan sehingga terpaksa kita berikan tindakan tegas dan terukur,” kata Budi Selasa (12/12/2023).
Dalam menjalankan aksi, ungkap Budi dibantu temannya yang saat ini masih dalam pengejaran polisi.
Usai berhasi membawa kabur motor hasil curian mereka mencual barang tersebut ke penampung di Pulau Karas.
Diterangkannya, Penangkapan tersangka Curanmor tersebut merupakan pengembangan dari pengamanan 35 unit Ranmor oleh Polsek Galang di Pulau Karas Minggu lalu, hasil penyelidikan polisi mengarah kepada tersangka Pardi, kemudian dilakukan pengamanan.
Saat ini polisi masih melakukan pengembangan kasus. Polisi meyakini, pelaku telah melakukan aksi pencurian sepeda motor lebih dari 70 kali seperti pengakuannya.
“Laporan pencuriannya ada di Polsek Bengkong, Lubukbaja, Batuaji, dan Polsek Batam Kota. Kita masih kembangkan, nanti kita informasikan lagi,” pungkasnya
Sementara itu saat diwawancarai wartawan Pardi mengakui telah menjalankan aksinya sebanyak 70 kali. Ia beraksi dengan satu temannya yang saat ini tidak diketahui keberadaannya. " Sudah 70 kali, saya bersama teman saya," tuturnya.
Ia juga mengaku, uang hasil curian tersebut di pergunakan untuk kebutuhan sehari-hari. " Untuk kebutuhan sehari-hari pak," ungkapnya. (*)
Editor : Gusti Yennosa