JAKARTA, iNewsBatam.id - Pakai jam tangan sebagai kebutuhan juga bisa sebagai memenuhi gaya hidup. Namun apakah sudah mengetahui mana yang afdhal memakai jam tangan di tangan kanan ataukah tangan kiri?
Penggunaan jam tangan di tangan kanan dipandang sebagai kebaikan, sementara di tangan kiri dianggap memudahkan aktivitas. Bagaimana pandangan ulama terhadap hal ini?
Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal mengutip Syeikh Prof. Dr. Syaikh Sa’ad bin Turkiy Al Khotslan (dosen fikih di Jami’atul Imam Muhammad bin Su’ud) ketika menanyakan, "Manakah yang lebih baik, menggunakan jam tangan di tangan kanan atau kiri?"
Syeikh Prof. Dr. Syaikh Sa’ad bin Turkiy Al Khotslan menjelaskan, "Secara umum, jam tangan memiliki peran seperti cincin. Ada yang memakainya sebagai bagian dari mode dan ada yang memanfaatkannya untuk tujuan lain. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menggunakan cincin di tangan kanan dan terkadang di tangan kiri. Para ulama memiliki pendapat berbeda mengenai mana yang lebih baik di antara keduanya.
Hal terbaik dalam menanggapi hal ini, seperti yang disampaikan oleh Al Hafizh Ibnu Hajar, adalah 'Tergantung pada tujuan penggunaannya. Jika digunakan untuk penampilan, lebih baik di tangan kanan. Jika digunakan sesuai fungsi seperti cincin, lebih tepat di tangan kiri karena cincin adalah ikatan. Namun, tujuan ini juga dapat tercapai jika diletakkan di tangan kanan' (Fathul Bari, 10: 327). Oleh karena itu, jika tujuannya adalah untuk mengetahui waktu, lebih baik di tangan kiri."
Jika tujuannya untuk penampilan, seperti yang sering diinginkan oleh banyak wanita, maka lebih baik diletakkan di tangan kanan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta