get app
inews
Aa Read Next : Meriahkan HUT Bhayangkara Ke-78 Tahun 2024, Polda Kepri Gelar Lomba Menembak

7 Preman Keroyok Anggota Polisi saat Dipergoki Curi Buah Tandan Sawit

Rabu, 17 Januari 2024 | 15:20 WIB
header img
Sebanyak 7 preman menyerang dan mengeroyok seorang anggota Polsek Sungai Gelam. Foto: Ilustrasi

MUARO JAMBI, iNewsBatam.id - Sebanyak 7 preman menyerang dan mengeroyok seorang anggota Polsek Sungai Gelam. Selain anggota polisi, para pelaku juga menganiaya seorang karyawan perkebunan kelapa sawit PT Muaro Kahuripan Indonesia (MKI).

Akibat insiden tersebut, keduanya mengalami luka-luka akibat serangan senjata tajam yang dilakukan oleh para pelaku.

Untungnya, petugas dari Unit Reskrim Polsek Sungai Gelam berhasil menangkap 7 orang pelaku pada saat kejadian. "Ketujuh pelaku ditangkap pada Senin malam kemarin dan saat ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolsek Sungai Gelam, Iptu Usaha Sitepu, pada Rabu (17/1/2024).

Dia menambahkan bahwa selain karyawan yang menjadi korban, anggota polisi juga mengalami luka saat kejadian tersebut. Junaedi, karyawan yang diserang, mengungkapkan bahwa ia harus menjalani tiga jahitan akibat luka bacokan yang diterimanya. "Ya, Pak. Ada 3 jahitan. Para pelaku menggunakan senjata tajam," jelasnya.

Junaedi juga menyebut bahwa luka yang dialaminya mencakup bagian atas pelipis mata sebelah kiri dan sayatan senjata tajam di bagian leher. Selain itu, seorang anggota Unit Reskrim Polsek Sungai Gelam juga mengalami luka di tangan akibat serangan senjata tajam dari para pelaku.

"Ade namanya," tambahnya. Junaedi menjelaskan bahwa aksi pencurian kelapa sawit ini bermula ketika ia dan komandan keamanan PT MKI sedang melakukan patroli di lokasi perkebunan perusahaan. Saat berpatroli, mereka menerima informasi dari petugas keamanan bahwa sekelompok preman sedang mencuri buah kelapa sawit perusahaan di blok 47-48.

Ketika mereka menghadapi para pencuri, kelompok tersebut menolak untuk pergi meskipun dilarang oleh Junaedi dan petugas keamanan. Bahkan, para pencuri semakin nekat mengangkut buah kelapa sawit hasil curian. Melihat bahwa para pelaku menggunakan senjata tajam, pihak keamanan dan karyawan perusahaan memilih untuk mundur.

"Kami merasa terancam, jadi kami mundur. Setelah kami mundur, Pak Nafis sebagai Komandan keamanan (PT MKI) menghubungi kantor, kemudian dari kantor menghubungi Polsek. Sekitar pukul 7 malam, Polsek datang ke lokasi," terang Junaedi. Setelah berkoordinasi dengan polisi, akhirnya 7 dari 8 pelaku berhasil ditangkap.

"Pukul 8 malam, pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku. Buah kelapa sawit hasil curian sudah dimuat dalam mobil. Ada 8 pelaku, yang berhasil ditangkap 7 orang, 1 orang kabur," ucapnya.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut