get app
inews
Aa Read Next : Kendala Cuaca Tak Surutkan Semangat Pos IND Bagikan Bansos PKH dan Sembako di Batam

Aniaya dan Tusuk Korban, Perampok Sadis di Batam Nyaris Meregang Nyawa Diamuk Massa

Rabu, 17 Januari 2024 | 20:12 WIB
header img
Pelaku dirawat di IGD Rumah Sakit Badan Pengusahaan (foto: Defrizal/iNewsBatam.id)

BATAM, iNewsBatam.id - Seorang perampok nyaris meregang nyawa diamuk massa di Perumahan Pertamanan BP Batam Sei Temiang, Kecamatan Sekupang, Kota Batam. Warga marah karena dalam aksinya pelaku berbuat sadis, menganiaya seorang ibu dan menikam anak korban dengan badik, Rabu (17/1/2024).

Pelaku bernama Herman. Pria 56 tahun itu kini dirawat di IGD Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) dan belum sadarkan diri.

Perampokan tersebut dilakukan pelaku pada Rabu subuh. Namun aksinya itu dipergoki oleh si empunya rumah, Mercy Rorora. Dia pun diteriaki maling. Pelaku panik, langsung mengejar korban. Wanita 55 tahun itu dianiaya.

Teriakan minta tolong itu didengar oleh anak korban, Hapur Rahmatullah. Pria 30 terkejut saat mendapati ibunya dipukuli pelaku. Tak terima orangtuanya dianiaya, dia pun memberikan perlawanan.

Namun pelaku mengeluarkan sebilah pisau badik. Hapur pun berupaya merebut pisau itu dari tangan pelaku. Namun naas, dia ditikam.

"Korban ditusuk badik di bagian dada sebelah kiri dan luka robek di tangan," kata Kapolsek Sekupang, AKP Rizki, Rabu sore.

Melihat anaknya berdarah, ibu korban terus berteriak meminta pertolongan. Beruntung warga yang mendengar teriakan itu dan bergegas ke lokasi. Pelaku diamuk warga hingga tak sadarkan diri.

Pelaku mengalami luka di pipi, pelipis mata, dan bibir. Serta, telinga dagunya juga berdarah.

"Saat anggota Reskrim dan Batara Biru Polsek Sekupang ke lokasi, pelaku sudah diamankan warga dan dalam keadaan tidak sadarkan diri," ucapnya.

Polisi segera melarikan korban dan pelaku ke rumah sakit. Korban di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD-EF) Batuaji. Sedangkan pelaku di rawat di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Sekupang.

"Pelaku belum bisa diambil keterangannya karena masih kritis," pungkasnya.

Editor : Derizal

Follow Berita iNews Batam di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut