NATUNA, iNewsBatam.id - Proyek pembangunan pelabuhan Roro di Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna menelan korban jiwa. Seorang pekerja dilaporkan tewan dan satu orang lagi kritis.
Penanggung Jawab Proyek Pelabuhan Roro, David mengatakan, kecelakaan kerja tersebut terjadi pada Selasa (6/2/2024) sekitar pukul 20.00 WIB.
"Iya ada kecelakaan kerja tadi malam, siap Isya sekitar pukul 20.00 WIB. ujarnya.
Dikatakannya, peristiwa tersebut bermula saat semua pekerja sedang istirahat. Akan tetapi, korban tetap melanjutkan pekerjaan dengan alasan hampir selesai.
"Sudah saya bilang off, tapi dia tetap bekerja. Katanya tinggal tiga besi aja yang mau ditarik," ujar ulasnya.
Diduga, korban tewas akibat tersengat aliran listrik saat menggunakan pompa air milik supplier.
Untuk pembangunan tersebut, biasanya para pekerja memakai mesin air Alkon milik perusahaan.
"Iya tegangan tinggi. Pompanya dari supplier air. Kami biasanya pakai Alkon tapi kebetulan sedang tidak ada," katanya lagi.
Melihat korban yang terpental, kepala regu spontan membantu. Alhasil ia pun ikut tersengat listrik.
Beruntungnya kepala regu berhasil diselamatkan, namun naas, pakerja tersebut sudah tidak bernyawa.
"Para pekerja yang melihat kejadian itu langsung membantu. Kepala regu dilarikan ke puskesmas. Sementara itu, pekerja tersebut sudah meninggal dunia," terangnya.
Sementara Kapolsek Bunguran Barat, Iptu Stepvanus Arperd Rikumahu membenarkan adanya kejadian itu. Dikatakan kapolsek, kedua korban merupakan warga Sedanau.
"Kami sudah mendapat informasi, saat ini masih melakukan penyelidikan," tutupnya.
Editor : Johan Utoyo