Nasir juga mengungkapkan, bahwa ada santri di Ponpes tersebut sedang ikut serta Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kecamatan. “Jadi semuanya sedang berproses sekarang, jadi kita akan fasilitasi tempat mereka untuk belajar sampai nanti mereka mendapatkan ijazah,” bebernya.
Ia juga merekomendasikan, penempatan belajar baik di Ponpes terdekat, ataupun Madrasah Tsanawiyah. Tentunya, lokasi terdekat dari tempat tinggal para santri. “Nanti kita akan coba data, tentunya butuh kerja sama dengan orang tua santri dan santriwati,” imbuhnya.
Muhammad Nasir juga berharap kepada orang tua, agar tidak putus asa mengantarkan anaknya untuk belajar, meski berada di tengah musibah seperti ini.
“Jika izin operasionalnya kita cabut, dengan berat hati juga. Oleh karena itu kita motivasi orang tua jangan sampai terganggu pendidikan anaknya,” tambah dia.
Editor : Johan Utoyo