BATAM, iNewsBatam - Meminum es sudah menjadi kebiasaan sebagian orang, terutama saat makan pedas atau cuaca panas. Namun banyak yang tidak tau dampaknya terhadap tubuh.
Minum air es secara langsung tidak menyebabkan gemuk dan penambahan berat badan. Air es, pada dasarnya, tidak mengandung kalori, sehingga tidak secara langsung menyebabkan penambahan berat badan.
Namun benarkah meminum es bisa menyebabkan kegemukan?. Medical Doctor & Health Content Creator dr Kevin Mak mengatakan bahwa minum air es bisa menyebabkan gemuk dan lemak di tubuh menjadi beku hanya mitos.
Belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan hal tersebut. "Ini hanya mitos dan tidak benar. Air es atau air dingin itu sah-sah saja dikonsumsi dan tidak akan bikin peningkatan berat badan," kata dr Kevin dikutip dari akun Instagram pribadinya, @drkevinmak, Selasa (5/3/2024).
"Karena air itu mengandung 0 kalori. Jadi tidak mengandung kalori sama sekali," sambungnya.
Saat mengonsumsi air es, dijelaskan dr Kevin tubuh akan meningkatkan suhu. Hal ini bertujuan untuk memproses air tersebut agar sama dengan suhu tubuh, yang mana tanpa disadari dapat membakar kalori.
"Dan justru itu perlu membakar sedikit kalori. Jadi selama masih dikonsumsi dalam batas wajar, tidak akan bikin kamu gemuk atau meningkatkan berat badan," jelasnya.
Namun, terdapat faktor-faktor terkait minum air es yang bisa menyebabkan gemuk dan berkontribusi pada penambahan berat badan.
Seperti halnya konsumsi minuman es yang tinggi gula atau kombinasinya dengan pola makan yang tidak seimbang dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.
1. Minuman Es yang Tinggi Gula Banyak minuman es komersial mengandung gula tambahan yang tinggi. Konsumsi minuman berkalori tinggi dan tinggi gula secara berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan.
2. Efek Psikologis Beberapa orang mungkin cenderung untuk memilih makanan tinggi kalori atau camilan yang tidak sehat ketika mereka minum minuman es, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penambahan berat badan.
3. Pola Makan yang Tidak Seimbang Minum air es dalam kombinasi dengan makanan yang tinggi kalori, seperti makanan cepat saji atau camilan, tanpa memperhatikan jumlah kalori total yang dikonsumsi, dapat menyebabkan penambahan berat badan.
4. Efek Suhu pada Metabolisme Minum air dingin dapat memengaruhi metabolisme tubuh dengan membuatnya bekerja sedikit lebih keras untuk memanaskan air dingin tersebut. Namun, dampak ini cenderung kecil dan tidak signifikan dalam jangka panjang.
Sumber: Sindonews
Editor : Johan Utoyo