Abdur Rahman bin Abi Bakr As-Suyuthiy (wafat 911 H) –rahimahullah- berkata,
"(السحور بركة) لوجوه اتباع السنة، ومخالفة أهل الكتاب، والتقوي به على العبادة والزيادة في النشاط والتسبب للذكر والدعاء وقت مظنة الإجابة، وتدارك النية لمن أغفلها قبل النوم." اهـ من التوشيح شرح الجامع الصحيح (4/ 1430)
“Sahur adalah keberkahan karena beberapa segi: mengikuti sunnah, menyelisihi Ahli Kitab (yang tidak bersahur saat hendak puasa), menguatkan diri dengan sahur di atas ibadah, menambah semangat (dalam ketaatan), menimbulkan dzikir dan doa pada waktu terkabulnya doa, dan menghadirkan niat bagi orang yang melalaikannya sebelum tidur.”
[At-Tausyih Syarh Al-Jami’ Ash-Shohih (4/1430)]
Belum lagi, orang-orang yang bersahur akan mendapatkan sholawat dari Allah dan para malaikatnya.
Abul 'Aliyah Ar-Riyahiy -rahimahullah- berkata,
قَالَ أَبُو العَالِيَةِ: " صَلاَةُ اللَّهِ: ثَنَاؤُهُ عَلَيْهِ عِنْدَ المَلاَئِكَةِ، وَصَلاَةُ المَلاَئِكَةِ الدُّعَاءُ." اهـ من "صحيح البخاري" (6/ 120)
“Sholawat Allah adalah pujian Allah atas hamba-Nya, sedangkan sholawat para malaikat adalah doa mereka (bagi hamba Allah).”
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta