get app
inews
Aa Text
Read Next : Doa Malam Lailatul Qadar dan Jadwal Imsakiyah 27 Ramadan untuk Kepulauan Riau

Wanita Haid Jangan Risau Masih Berkesempatan Raih Lailatul Qadar, Lakukan Amalan Berikut Ini

Rabu, 27 Maret 2024 | 14:58 WIB
header img
Wanita haid atau Muslimah haid masih dapat berkesempatan mendapatkan lailatul qadar pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan 2024, Foto: iNews.id

BATAM, iNewsBatam.id - Wanita haid atau Muslimah haid masih dapat berkesempatan mendapatkan lailatul qadar pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan 2024 saat itikaf di masjid. Lantas bagaimana caranya dan amalan-amalan apa saja dapat dilakukan. Bolehkan wanita haid mendatangi masjid untuk itikaf   

Bagi wanita haid tak perlu risau karena masih dapat melakukan amalan agar mendapatkan malam lailatul qadar. Berbagai amalan dapat dilakukan selain ibadah shalat.

Juwaibir mengatakan bahwa dia pernah bertanya pada Adh-Dhahak, “Bagaimana pendapatmu tentang wanita nifas, haid, musafir, dan orang yang tidur; apakah mereka bisa mendapatkan bagian dari lailatul qadar?” Adh-Dhahak pun menjawab, “Iya, mereka tetap bisa mendapatkan bagian. Setiap orang yang Allah terima amalannya akan mendapatkan bagian lailatul qadar.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 341)

Hal ini menunjukkan bahwa wanita yang sedang mengalami haid, nifas, atau sedang dalam perjalanan masih dapat memperoleh bagian dari Lailatul Qadar. Namun, wanita yang sedang haid atau nifas tidak diizinkan untuk melaksanakan shalat. Meskipun demikian, mereka masih memiliki kesempatan untuk memperoleh banyak pahala selama Lailatul Qadar dengan melakukan berbagai bentuk ibadah lainnya.

Di antara bentuk ibadah yang bisa dilakukan adalah:

Berikut beberapa bentuk ibadah yang dapat dilakukan:

1. Membaca Alquran tanpa menyentuh mushaf.
2. Zikir dengan memperbanyak bacaan tasbih (subhanallah), tahlil (la ilaha illallah), tahmid (alhamdulillah), dan zikir lainnya.
3. Memperbanyak istighfar.
4. Memperbanyak doa.

Sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat dari Aisyah radhiallahu ‘anha, “Aku bertanya, ‘Wahai Rasulullah, jika aku menjumpai satu malam yang itu merupakan lailatul qadar, apa yang aku ucapkan?’ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Ucapkanlah, ‘اللَّـهُـمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُـحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي’

(Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha Pemaaf dan Pemurah maka maafkanlah diriku.)'” (Hadis sahih; diriwayatkan At-Turmudzi dan Ibnu majah)

Dalam fatwa Tanya-Jawab Islam dijelaskan bahwa wanita yang sedang haid diperbolehkan untuk melakukan semua jenis ibadah, kecuali shalat, puasa, tawaf di Kakbah, dan itikaf di masjid. Menghidupkan malam Lailatul Qadar tidak hanya melalui shalat, tetapi juga mencakup segala bentuk ibadah lainnya.

Al-Hafizh Ibnu Hajar menjelaskan bahwa "menghidupkan malam Lailatul Qadar" berarti beraktivitas ibadah di malam tersebut dengan melakukan ketaatan. Sementara itu, An-Nawawi menguraikan bahwa "menghidupkan Lailatul Qadar" adalah menghabiskan waktu malam tersebut dengan bergadang untuk shalat dan melaksanakan amal ibadah lainnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut