BATAM, iNewsBatam.id - Para penumpang dari Tembilahan - Guntung-Batam mengeluhkan dengan aksi nekad kapal SB Rahmad Jaya 12 yang membawa muatan melebihi kapasitas. Hal tersebut ditakutkan bisa membahayakan keselamatan masyarakat.
Salah seorang penumpang kapal SB Rahmad Jaya 12, Budi mengatakan, saat perjalanan dari Tembilahan menuju Batam pada Minggu (14/4/2024), para penumpang berdesakan bahkan ada yang tidak mendapatkan kursi.
"Ini jelas melebihi kapasitas. Setahu saya kapal yang hanya memiliki sekitar 120 tempat duduk, tapi ini lebih," ujarnya.
Menurutnya, aksi nekat kapal penumpang tersebut sudah melanggar UU pelayaran dan sangat berbahaya bagi keselamatan. “Ini keterlaluan, pemilik kapal dan kapten kapal tidak memperhatikan, jelas-jelas over load masih saja nekad bawa penumpang tidak pikir keselamatan nyawa orang,” lanjutnya.
Ia menilai, ada unsur pembiaran dari pihak perusahaan kapal yang sengaja tidak mengecek jumlah penumpang dan kapasitas isi muatan.
Saat dikonfirmasi wartawan, Kepala Bidang Penegakan Hukum Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam, Yusirwan Nasution belum memberikan jawaban atas kondisi tersebut.
Sementara itu, pemilik Kapal SB Rahmad Jaya 12, Acok mengaku tidak mengetahui atas over load kapal SB Rahmad Jaya 12. Pihaknya akan menanyakan langsung atas kebenaran informasi itu. "Belum tau. Saya akan tanyakan dulu kepada kru kapal," katanya.
Editor : Johan Utoyo