get app
inews
Aa Text
Read Next : Pesona Air Terjun Resun, 'Surga' Tersembunyi Nan Menawan di Lingga

Nyambi Jadi Ojol, Imigran Asal Irak Aniaya Penumpang Perempuan di Batam

Senin, 03 Juni 2024 | 13:28 WIB
header img
Ilustrasi ojek online. (Foto: ist)

BATAM, iNewsBatam.id - Seorang wanita muda berinisial DN, warga Kota Batam, Kepulauan Riau bernasib malang pada Kamis, (30/5/2024).

Ia menjadi korban penganiayaan dan begal yang diduga dilakukan oleh driver ojek online (ojol) yang ia pesan melalui aplikasi.

Belakangan diketahui, bahwa driver ojol tersebut adalah pria berinisial AC, seorang imigran asal Irak yang tinggal di penampungan Hotel Kolekta, Batam.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Mochamad Dwi Ramadhanto, menjelaskan bahwa kejadian bermula saat DN memesan ojek online dari 98 Food Court menuju kediamannya di kawasan Patam Lestari, Tiban, Kota Batam.

Namun, di perjalanan, pelaku sempat membawa korban berputar-putar di daerah Tiban. DN yang curiga kemudian menegur pelaku dan meminta diturunkan di jalan.

"Saat korban turun dan membayar ongkos, pelaku tiba-tiba menarik dan menjambak korban serta mencoba merampas tas. Korban yang kaget segera berteriak, menyebabkan pelaku kabur," jelas Dhanto, Senin (2/6/2024).

Usai kejadian, korban dan keluarganya sempat mendatangi penampungan sementara di Hotel Kolekta untuk mencari pelaku sebelum melaporkan kejadian ini ke Satreskrim Polresta Barelang.

"Kami saat ini masih menyelidiki kasus begal dengan pelaku yang diduga imigran asal Irak tersebut," kata dia.


Setelah video AC viral di media sosial, hanya beberapa pengungsi di Hotel Kolekta yang mengenal pelaku, sementara sebagian besar memilih menutup diri.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) terkait kasus ini.

Perlu diketahui, ratusan pengungsi dari Timur Tengah dan Afrika telah ditampung dan tinggal di Batam selama belasan tahun.

Para imigran ini kerap melakukan berdemonstrasi meminta PBB segera mengirim mereka ke negara tujuan seperti Australia, New Zealand, dan Inggris.

Editor : Gusti Yennosa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut