JAKARTA, iNewsBatam.id - Kematian tragis dan mengejutkan dialami oleh seorang konten kreator asal Filipina, Dongz Apatan. Ia diberitakan meninggal dunia hanya sehari setelah melakukan mukbang atau makan besar dengan melahap sepiring ayam goreng dan nasi.
Kabar kematian Dongz disampaikan langsung oleh saudara perempuannya pada 14 Juni 2024. Dongz Apatan, pria bernama asli Manoy Apatan, merupakan seorang konten kreator yang sering mengunggah potret dirinya saat sedang menyantap berbagai hidangan lokal di negaranya dalam porsi besar.
Akun media sosial Facebook miliknya, Dongz Four, sudah memiliki lebih dari 457.000 pengikut. Sehari sebelum meninggal, kreator berusia 38 tahun itu sempat membagikan video yang memperlihatkan potongan ayam yang digoreng dalam wajan dan dirinya sedang memakan ayam goreng dengan nasi putih.
Berdasarkan informasi yang dibagikan oleh adiknya, Leah Apatan, melalui halaman Facebook-nya, disebutkan bahwa pada 14 Juni, kakaknya mendadak mengalami serangan jantung sekitar jam 3 sore dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Berbagai komentar dari warganet pun bermunculan. Banyak yang menganggap bahwa kematian Dongz merupakan hal yang wajar, mengingat ia kerap melakukan mukbang dalam porsi yang cukup besar.
Namun, adiknya segera mengeluarkan klarifikasi dan membantah anggapan miring yang muncul di kalangan warganet tersebut.
“Ada banyak komentar bahwa Manoy (Dongz) pantas mati karena dia serakah terhadap makanan, tapi itu hanya sekedar rasa puas,” kata Leah kepada GMA News Online, dikutip Senin (8/7/2024).
"Dia tidak makan banyak dan dia juga tidak menghabiskan isi piringnya. Manoy tidak serakah, dia suka membantu orang lain,” tegasnya.
Terkait kondisi kesehatan yang dialami Dongz, spesialis ahli jantung Dr. Tony Leachon mengatakan bahwa kematian Dongz disebabkan oleh stroke hemoragik.
“Menurut dokter yang merawatnya di IGD, ia mengalami pembekuan darah di otak. Artinya, tekanan darahnya meningkat dan pembuluh darah di otaknya pecah,” jelas Tony.
“Itu karena makanan asin dan konsumsi daging. Jika Anda melakukannya setiap hari, pembuluh darah di otak Anda akan tersumbat,” tegas Dr. Tony.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta